Bukan Covid dan Perang, Jokowi Ungkap Ada Ancaman yang Lebih Ngeri

Kamis, 02 Maret 2023 - 10:45 WIB
loading...
Bukan Covid dan Perang,...
Presiden Jokowi dalam acara Pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana, di Jakarta, Kamis (2/3/2023). FOTO/Tangkapan Layar/Youtube/Biro Pers Sekretariat Presiden
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pandemi covid-19 dan perang bukan lagi menjadi ancaman yang ditakuti dunia. Saat ini, yang ditakuti adalah dampak perubahan iklim .

"Apa yang ditakuti oleh dunia saat ini bukan lagi pandemi, bukan lagi perang, tetapi yang lebih mengerikan yang ditakuti semua negara adalah perubahan iklim," kata Jokowi dalam acara Pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana, di Jakarta, Kamis (2/3/2023).



Jokowi menjelaskan perubahan iklim telah menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik secara cepat termasuk di Indonesia.
Menurut dia Indonesia menempati urutan teratas negara paling rawan bencana.

"Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana. Negara kita ini naik 81% frekuensi bencana alam dari tahun 2010 itu 1945 bencana di tahun 2022 melompat menjadi 3544," jelasnya.

Dia mengatakan bencana yang dimaksud tidak hanya urusan banjir, gunung berapi ataupun tanah longsor. Tetapi gempa bumi dan bencana alam maupun yang lainnya.



"Sebab itu siaga dan waspada menjadi kunci baik tahap prabencana, pada tahap tanggap darurat, maupun pascabencana. Semuanya harus disiapkan, semuanya harus dikelola dengan baik," jelasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Struktur Danantara Diumumkan...
Struktur Danantara Diumumkan Senin Pekan Depan, Jokowi Jadi Dewan Penasihat?
Prabowo Resmikan KEK...
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Realisasi Investasi Sentuh Rp17,95 T
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
Uni Eropa Dipaksa Mencabut...
Uni Eropa Dipaksa Mencabut Sanksi ke Beberapa Oligarki Rusia
Rekomendasi
MINI Sediakan Tempat...
MINI Sediakan Tempat Parkir Khusus untuk Pelatih Timnas Inggris
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia vs Bahrain: Ranking FIFA, Klasemen, dan Faktor Kunci
Ariel NOAH Jawab Kritikan...
Ariel NOAH Jawab Kritikan Ahmad Dhani soal Orang Lain Boleh Nyanyikan Lagunya Tanpa Izin
Berita Terkini
IHSG Ambruk Lagi Jelang...
IHSG Ambruk Lagi Jelang Pengumuman Struktur Pengurus Danantara
8 menit yang lalu
Emas Antam Terus Merayap...
Emas Antam Terus Merayap Naik, Harga Hari Ini Rp1.765.000 per Gram
1 jam yang lalu
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
1 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Trans Jawa dan Sumatera Berlaku Hari Ini, Ruas Apa Saja?
2 jam yang lalu
Tumbuh Berkelanjutan,...
Tumbuh Berkelanjutan, MSIN Masuk dalam FTSE Global Equity Index
3 jam yang lalu
Bahaya! Tren Penurunan...
Bahaya! Tren Penurunan IHSG Diprediksi Terus Menuju 5.838
4 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta Vaksin Covid-19...
5 Fakta Vaksin Covid-19 IndoVac yang Diluncurkan Presiden Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved