GrahaLaras Sentul Resmikan Fasilitas Masjid dan Groundbreaking Club House

JAKARTA - Perumahan GrahaLaras Sentul yang dikembangkan PT Kesuma Agung Selaras (PT KAS) meresmikan Masjid Al Fatih GrahaLaras Sentul pada Jumat (3/3/2023). Selain itu, dalam waktu bersamaan juga dilakukan groundbreaking club house yang akan menjadi fasilitas andalan GrahaLaras Sentul.

I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras mengatakan Masjid Al Fatih ini merupakan komitmen perseroan kepada warga GrahaLaras Sentul. “Selain itu pembangunan club house akan menjadi fasilitas yang memanjakan warga dan juga menaikkan nilai properti,” kata Wayan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/3/2023).

Wayan menambahkan, kedua fasilitas ini berada di jalan utama GrahaLaras Sentul. Untuk masjid luasnya 1.000 meter persegi, sementara club house luasnya 1.100 meter persegi.

(Baca juga:Pasar Properti Membaik, Industri Pendukung Properti Lakukan Ekspansi)

“Menariknya, arsitek dari club house ini adalah Popo Danes, arsitek dari Bali yang sudah cukup dikenal. Dalam club house ini terdapat fasilitas wedding hall, kolam renang, gym dan coffee shop,” imbuh Wayan.

PT KAS melihat fasilitas dalam sebuah perumahan sangat penting karena akan menunjang aktivitas warga. Sehingga akan menjadi ruang interaksi sosial yang bermanfaat dalam membangun kehidupan di GrahaLaras Sentul. “Setelah beroperasinya Masjid Alfatih, dijadwalkan pada September 2023 mendatang club house juga sudah bisa digunakan,” katanya.

Wayan meyakini fasilitas ini akan mendorong penjualan unit rumah di GrahaLaras Sentul. Di mana saat ini masih memasarkan tipe 55/72 di klaster Hamburg dengan harga Rp1,1 miliar, kemudian tipe 69/105 di klaster Munich Rp1,6 miliar dan di klaster London dengan tipe 60/60 dengan harganya Rp1 miliar.

(Baca juga:Asing Dipermudah Memiliki Properti)

Khusus untuk klaster London, kata Wayan, berbeda karena memiliki konsep smart home dan juga ramah lingkungan dengan adanya solar panel. Sehingga untuk mematikan AC serta lampu cukup melalui handphone. “Terkait solar panel, ini merupakan komitmen kita dalam memanfaatkan kekayaan alam dan juga bagian dari green development. Dan tentunya juga menekan cost penggunaan listrik,” jelasnya.

Walau berkonsep modern dan sejalan dengan kebutuhan, PT KAS dalam memasarkan klaster London memberikan kemudahan pembayaran. Menurutnya, uang muka unit rumah klaster London hanya 1% dan ini sudahall in, bebas semua biaya-biaya seperti free biaya KPR, biaya BPHTB, biaya SHM, dan bebas biaya AJB.

PT KAS melihat fasilitas dalam sebuah perumahan sangat penting karena akan menunjang aktivitas penghuni. Selain itu akan menjadi gimmick marketing yang riil. “Ini menunjukan komitmen GrahaLaras Sentul dalam mengembangkan properti berkelas,” kata Wayan.

Wayan menyebutkan, seiring pemulihan ekonomi dan daya beli konsumen yang terus menguat, akan menjadi pendorong transaksi di sektor properti. Menurutnya sejumlah pengembang tetap agresif dan semakin inovatif dalam mengembangkan produk-produk properti sesuai keinginan konsumen yang semakin berubah.

Menurutnya, sinyalemen kebangkitan pasar properti terutama di segmen rumah tapak ataulanded housebelakangan ini meningkat. “Kondisi positif ini juga didukung dengan daya beli konsumen yang semakin kuat dan juga rumah sebagai kebutuhan utama,” jelasnya.