Tarif Kereta Bandara Terbaru dan Syarat Naiknya Usai Diambil Alih KCI

Rabu, 08 Maret 2023 - 18:28 WIB
loading...
Tarif Kereta Bandara Terbaru dan Syarat Naiknya Usai Diambil Alih KCI
Tarif terbaru Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-hatta diumumkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) setelah mengambil alih pengelolaan KA Bandara dari PT Railink. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengumumkan tarif terbaru Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-hatta setelah mengambil alih pengelolaan KA Bandara dari PT Railink. Tarif tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta untuk kelas premium dari Bandara-Duri, Bandara-BNI City dan Bandara-Manggarai dan sebaliknya dibanderol harga Rp30.000.



Kemudian mengutip unggahan akun instagram @commuterline, Rabu (8/3/2023) untuk rute Bandara-Batu Ceper seharga Rp25.000 begitu juga sebaliknya. Adapun untuk Manggarai-Duri, Manggarai-BNI City, Manggarai-Batu Ceper, BNI City-Duri, BN City-Batu Ceper dan Batu Ceper-Duri dan sebaliknya dikenakan harga Rp10. 000.

Sementara untuk kelas Kereta Bandara kelas Eksekutif, untuk rute Bandara-Duri, Bandara-BNI City, Bandara-Manggarai dan sebaliknya dibandrol harga Rp70. 000. Kemudian untuk rute Batu Ceper-Manggarai, Batu Ceper-BNI City, Batu Ceper-Bandara dan sebaliknya dikenakan tarif Rp35.000.



Sedangkan untuk rute Batu Ceper-Duri dan sebaliknya dikenakan harga Rp25.000. Selanjutnya untuk rute Manggarai-Duri, Manggarai-BNI City, Duri-BNI City dan sebaliknya dikenakan harga Rp10.000.

Adapun untuk syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

1. Tiket/E-Ticket Kereta Bandara Soekarno-Hatta hanya dapat digunakan sesuai dengan data yang tertera.
2. Turun di stasiun KA yang tidak sesuai, tidak diperkenankan.
3. Barang bawaan maksimal 20 kg atau berdimensi maksimal 150 cm (P) dan 60 cm (L) 4. Tarif tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah termasuk asuransi penumpang.

Sebelumnya PT Railink (KAI Bandara) resmi tak lagi menjadi operator KA Bandara Soekarno-Hatta. Semua pelayanan operasional KA Bandara Soekarno-Hatta diserahkan kepada PT. Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) guna untuk bisa terintegrasi lebih baik dengan jaringan kereta Commuter Line Jabodetabek.

Direktur Utama PT. Railink (KAI Bandara), Porwanto Handry Nugroho mengatakan, pergantian tersebut telah dimulai sejak dilakukannya penandatanganan dokumen peralihan KA Bandara Soekarno-Hatta ke KAI Commuter secara resmi pada tanggal 30 Desember 2022 lalu.

KA Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini dikelola oleh PT. Railink (KAI Bandara) hadir sejak awal tahun 2018, dengan tujuan mengurangi kemacetan serta mempermudah masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.

Namun, kehadiran KA Bandara Soekarno-Hatta untuk ikut mengurai kemacetan di Ibukota belum sempurna jika tidak didukung oleh integrasi dengan moda transportasi lainnya, sebagaimana imbauan pemerintah dalam rangka mewujudkan transportasi umum yang terintegrasi, khususnya bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek.

“Kami sangat mendukung keinginan Pemerintah terkait integrasi antar moda transportasi demi peningkatan pelayanan dan demi kemudahan masyarakat dalam menggunakan transportasi di Jabodetabek, oleh karenanya Kami harus siap membantu hal tersebut dengan menyerahkan operasional dan pelayanan Kami selama ini kepada KAI Commuter,” kata Porwanto dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2096 seconds (0.1#10.140)