Bapanas Akan Panggil Stakeholder untuk Turunkan Harga Kedelai

Sabtu, 18 Maret 2023 - 18:45 WIB
loading...
Bapanas Akan Panggil...
Harga kedelai masih tinggi karena stok lama. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan alasan harga kedelai masih mahal. Salah satunya stok lama masih tersedia di tingkat pengecer.



"Kenapa harga di eceran masih tinggi? Kemungkinan besar teman-teman di pengecer masih memiliki stok lama," jelasnya dalam program Polemik dengan tema "Jelang Ramadan Stok Pangan Aman?" yang dipantau secara daring dari youtube MNC Trijaya, Sabtu (18/3/2023).

Ketut menuturkan, pihaknya pada hari Senin atau Selasa minggu depan akan mengundang stakeholder untuk memastikan harga kedelai dapat dikendalikan dan diturunkan. Selanjutnya untuk komoditas impor lainnya, yaitu bawang putih, Ketut menyebutkan telah mendapat informasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait stok.

"Sehingga kita akan panggil itu juga agar realisasinya sebelum atau minimal pertengahan bulan puasa sudah masuk sehingga harga masih bisa terkendali walau sekarang juga masih terkendali sekitar Rp35 ribu sampai Rp36 ribu per kilogram, dan itu menurut kami masih wajar," terangnya.



Sementara dari sisi daging, Ketut mengungkapkan berdasarkan informasi dari Perum Bulog, pertengahan Ramadan juga sudah masuk sehingga harga bisa dikendalikan. "Terakhir gula konsumsi saya kira masih flat harganya antara Rp13.500 smpe Rp14.000 sehingga menurut kami gula masih relatif harganya masih bisa kita tolerir kenaikannya," tutup Ketut.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Terbendung, Hari Ini Naik Lagi ke Rp1.779.000/Gram
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Pasok BBM Saat Mudik...
Pasok BBM Saat Mudik Lebaran, Pertamina Pastikan Kualitasnya
Eksportir Wajib Parkir...
Eksportir Wajib Parkir DHE SDA 100%, Pelaku Industri Keuangan Perkenalkan Mekanismenya
Serap 58.145 Tenaga...
Serap 58.145 Tenaga Kerja, KEK Industropolis Batang Diresmikan Prabowo Hari Ini
Rekomendasi
5 Kosakata Seputar Lebaran...
5 Kosakata Seputar Lebaran Lengkap dengan Maknanya
Ifan Seventeen Siap...
Ifan Seventeen Siap Mundur sebagai Dirut PFN: Silahkan jika Ada yang Mampu
Lomba Lari Malam saat...
Lomba Lari Malam saat Ramadan di Solo Akhirnya Dibubarkan Polisi
Berita Terkini
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
1 jam yang lalu
Permudah Masyarakat,...
Permudah Masyarakat, Pertamina Delivery Service Siap Antar LPG Gratis
3 jam yang lalu
Terapkan Budaya Kerja...
Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB
3 jam yang lalu
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
4 jam yang lalu
Industri Hasil Tembakau...
Industri Hasil Tembakau Butuh Perhatian Lebih Kepala Daerah
5 jam yang lalu
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
6 jam yang lalu
Infografis
Mengapa Taiwan Khawatir...
Mengapa Taiwan Khawatir akan Diinvasi China pada 2027?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved