Pemerintah Jangan Kalah dari Insting Pedagang yang Naikkan Harga Jelang Ramadan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan menegaskan, pemerintah jangan sampai kalah dengan para pedagang yang kerap memiliki insting untuk menaikkan harga pangan jelang Ramadan. Menurutnya, pemerintah memiliki kendali untuk mengawasi harga pangan tersebut.
"(Pemerintah) jangan kalah dengan insting pedagang yang secara langsung menaikkan harga. Pemerintah secara insting juga harus langsung menekan harga karena kan sudah tahu ini siklus tahunan (harga-harga pangan) pasti akan naik," tuturnya dalam program Polemik dengan tema "Jelang Ramadan Stok Pangan Aman?" yang dipantau secara daring dari youtube MNC Trijaya, Sabtu (18/3/2023).
Yerry pun meminta keseriusan pemerintah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta DPR untuk benar-benar turun langsung ke lapangan dan melihat langsung di pasar-pasar mengenai pergerakan harga pangan dari hari ke hari. Sehingga apabila ada harga pangan yang bergejolak, langsung ada langkah-langkah terukur yang dilakukan Bapanas dan beberapa kementerian dan pemerintah secara khusus untuk mengendalikan harga.
Ia pun menilai, kehadiran pemerintah yang langsung mengecek harga ke pedagang-pedagang di pasar pasti dengan insting pedagang yang sering kali menaikkan harga itu juga akan kebingungan.
"Makanya Pak Jokowi selalu turun ke pasar kan sebagai simbol bahwa ini loh pemerintah hadir, Presiden hadir turun langsung. Nah kalau Presiden turun langsung, pembantu-pembantu Presiden harusnya lebih rajin lagi turun," tegasnya.
"Bahkan kalo saya juga di DPR, di Komisi IV, saya akan turun langsung ke pasar untuk cek, oh ini ga sesuai loh. Ayo dong pemerintah turun supaya ada dampak psikologisnya ke pedagang-pedagang. Eh pedagang ga bisa main harga senaknya loh, dengan insting pedagang yang suka naikkan harga kami (pemerintah) yang punya kendali dan pemerintah ada power untuk kendalikan harga," pungkasnya.
"(Pemerintah) jangan kalah dengan insting pedagang yang secara langsung menaikkan harga. Pemerintah secara insting juga harus langsung menekan harga karena kan sudah tahu ini siklus tahunan (harga-harga pangan) pasti akan naik," tuturnya dalam program Polemik dengan tema "Jelang Ramadan Stok Pangan Aman?" yang dipantau secara daring dari youtube MNC Trijaya, Sabtu (18/3/2023).
Yerry pun meminta keseriusan pemerintah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta DPR untuk benar-benar turun langsung ke lapangan dan melihat langsung di pasar-pasar mengenai pergerakan harga pangan dari hari ke hari. Sehingga apabila ada harga pangan yang bergejolak, langsung ada langkah-langkah terukur yang dilakukan Bapanas dan beberapa kementerian dan pemerintah secara khusus untuk mengendalikan harga.
Ia pun menilai, kehadiran pemerintah yang langsung mengecek harga ke pedagang-pedagang di pasar pasti dengan insting pedagang yang sering kali menaikkan harga itu juga akan kebingungan.
"Makanya Pak Jokowi selalu turun ke pasar kan sebagai simbol bahwa ini loh pemerintah hadir, Presiden hadir turun langsung. Nah kalau Presiden turun langsung, pembantu-pembantu Presiden harusnya lebih rajin lagi turun," tegasnya.
"Bahkan kalo saya juga di DPR, di Komisi IV, saya akan turun langsung ke pasar untuk cek, oh ini ga sesuai loh. Ayo dong pemerintah turun supaya ada dampak psikologisnya ke pedagang-pedagang. Eh pedagang ga bisa main harga senaknya loh, dengan insting pedagang yang suka naikkan harga kami (pemerintah) yang punya kendali dan pemerintah ada power untuk kendalikan harga," pungkasnya.
(uka)