Upaya Meningkatkan Kesadaran Pembangunan Berkelanjutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan kesadaran bersama dan mendorong upaya pembangunan berkelanjutan . Salah satunya lewat forum yang mempertemukan individu dan organisasi berdampak yang memberikan perubahan positif di berbagai sektor, atau Impact Fest.
Forum yang digagas oleh Maxima ini menekankan pada berbagai interpretasi tentang dampak. Maxima juga ingin mendorong mitra dan pemangku kepentingan lintas sektor untuk berkomunikasi dan membuka peluang kolaborasi sehingga dapat menghasilkan dampak yang berbeda.
“Untuk mewujudkan dampak yang signifikan, Maxima tidak bisa sendiri maka dari itu, kami mengadakan Impact Fest sebagai bentuk komitmen kami untuk menciptakan dampak,” ujar Ivan Ahda CEO Maxima, dalam keterangan tertulis Jumat (17/3/2023).
Sementara itu, Fahrudin Muhtahmin (Direktur TJSL Kementerian BUMN) mengatakan pengukuran dampak program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN, minimal melihat dampak internal seperti output dari program yang dilakukan.
"Kemudian pengukuran pada eksternal seperti survei Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM dan yang terakhir ialah SROI atau Social Return on Investment,” ujar Fahrudin.
Gita Indriati (Kepala Divisi Pembelajaran dan Budaya IFG, holding BUMN asuransi dan penjaminan, menambahkan nilai-nilai perusahaan bisa berkontribusi positif terhadap aktivitas bisnis.
"Personal values dan corporate values yang sejalan dapat memberikan dampak yang lebih efektif terhadap program yang dirancang,” ujar Gita Indriati.
“CSR itu harus sejalan dengan identitas sebuah perusahaan, buatlah program yang lebih bermakna dan berdampak,” timpal Nanang Rizal Achyar, Director People & Culture dari PT BUMA.
Impact Fest sendiri diselenggarakan dengan berbagai sesi Impact Clinic yang ditujukan untuk para manajer, kepala divisi, serta supervisor yang sedang mencari inspirasi dan belajar mengembangkan program menjadi lebih berdampak. Impact Clinic dibagi menjadi tiga kelas mulai dari Impact for Leaders yang dibawakan langsung oleh CEO Maxima yaitu Ivan Ahda, lalu Impact for Organizations yang diisi oleh Suci Hendrina (Head of CSR PT Paragon Technology and Innovation), dan Impact for Community disampaikan oleh Aprilia Eviyanti (Program Manager LIKES dan Education Bank Syariah Indonesia Maslahat).
Forum yang digagas oleh Maxima ini menekankan pada berbagai interpretasi tentang dampak. Maxima juga ingin mendorong mitra dan pemangku kepentingan lintas sektor untuk berkomunikasi dan membuka peluang kolaborasi sehingga dapat menghasilkan dampak yang berbeda.
“Untuk mewujudkan dampak yang signifikan, Maxima tidak bisa sendiri maka dari itu, kami mengadakan Impact Fest sebagai bentuk komitmen kami untuk menciptakan dampak,” ujar Ivan Ahda CEO Maxima, dalam keterangan tertulis Jumat (17/3/2023).
Sementara itu, Fahrudin Muhtahmin (Direktur TJSL Kementerian BUMN) mengatakan pengukuran dampak program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN, minimal melihat dampak internal seperti output dari program yang dilakukan.
"Kemudian pengukuran pada eksternal seperti survei Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM dan yang terakhir ialah SROI atau Social Return on Investment,” ujar Fahrudin.
Gita Indriati (Kepala Divisi Pembelajaran dan Budaya IFG, holding BUMN asuransi dan penjaminan, menambahkan nilai-nilai perusahaan bisa berkontribusi positif terhadap aktivitas bisnis.
"Personal values dan corporate values yang sejalan dapat memberikan dampak yang lebih efektif terhadap program yang dirancang,” ujar Gita Indriati.
“CSR itu harus sejalan dengan identitas sebuah perusahaan, buatlah program yang lebih bermakna dan berdampak,” timpal Nanang Rizal Achyar, Director People & Culture dari PT BUMA.
Impact Fest sendiri diselenggarakan dengan berbagai sesi Impact Clinic yang ditujukan untuk para manajer, kepala divisi, serta supervisor yang sedang mencari inspirasi dan belajar mengembangkan program menjadi lebih berdampak. Impact Clinic dibagi menjadi tiga kelas mulai dari Impact for Leaders yang dibawakan langsung oleh CEO Maxima yaitu Ivan Ahda, lalu Impact for Organizations yang diisi oleh Suci Hendrina (Head of CSR PT Paragon Technology and Innovation), dan Impact for Community disampaikan oleh Aprilia Eviyanti (Program Manager LIKES dan Education Bank Syariah Indonesia Maslahat).
(uka)