Platform Lowongan Kerja Indeed PHK 2.200 Karyawan

Jum'at, 24 Maret 2023 - 10:09 WIB
loading...
Platform Lowongan Kerja Indeed PHK 2.200 Karyawan
Indeed melakukan PHK karyawan besar-besaran. FOTO/Forbes
A A A
JAKARTA - Platform lowongan kerja yang berbasis di Amerika Serikat, Indeed, mengatakan akan memangkas sekitar 2.200 pekerjaan, atau sekitar 15% dari total seluruh pekerja di perusahaan tersebut. Indeed melakukan rasionalisasi angkatan kerja pasca ledakan perekrutan yang dipicu pandemi.

Kepala Eksekutif Chris Hyams, mengatakan lowongan pekerjaan di masa depan secara umum berada di bawah tingkat sebelum pandemi. Ia menambahkan, perusahaan itu terlalu besar dan rasionalisasi dibutuhkan mengingat adanya perlambatan ekonomi.

“Perusahaan ini terlalu besar. Sebelumnya kami berusaha merekrut tenaga kerja sebanyak-banyaknya untuk memenuhi lonjakan permintaan pada pandemi, namun sudah saatnya rasionalisasi,” ujar Kepala Eksekutif Chris Hyams dilansir Reuters, Kamis (24/3/2023).



Pendapatan Indeed dari teknologi sumber daya manusia akan menurun pada tahun fiskal 2023 dan 2024, kata Hyams, menandakan adanya penurunan permintaan terhadap tenaga kerja di AS yang kemungkinan akan turun ke tingkat sebelum pandemi, yakni 7,5 juta atau bahkan lebih rendah dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Indeed pun menyediakan sejumlah paket-paket pesangon yang disiapkan sebagai langkah-langkah dukungan untuk karyawan yang terkena dampak. Salah satunya, mereka akan menerima bonus Januari hingga Maret, gaji reguler untuk bulan tersebut, cuti berbayar yang masih harus dibayar dan akses ke layanan kesehatan mental.



Indeed pun bergabung dengan sejumlah perusahaan - perusahaan di AS yang telah memberhentikan staf dengan mendadak setelah adanya krisis keuangan lebih dari satu dekade lalu yang bersiap untuk semakin menurunkan dan memperlambat ekonomi yang dipicu oleh kenaikan suku bunga agresif oleh bank sentral di seluruh dunia. Meta Platforms Inc (META.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) telah mengumumkan PHK putaran kedua karena ingin memangkas biaya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1822 seconds (0.1#10.140)