MNC Group Perluas Ekosistem Terintegrasi untuk Tumbuh Berkelanjutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) mengumumkan kinerja untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pendapatan bersih tumbuh 1,2% year-on year (yoy) dari Rp17.871,9 miliar pada 2021 menjadi Rp18.083,7 miliar pada 2022.
Dikonsolidasikannya PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) ke dalam BHIT menjadi pendorong kenaikan pendapatan Perseroan. Kontributor utama pendapatan BHIT berasal dari iklan non digital, sebesar 23,3% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh pertambangan 15,0%, TV berbayar dan broadband 14,8%, iklan digital 14,0%, konten dan IP 9,9%, jasa keuangan non digital 7,0%, bank 6,9%, lain-lain 5,2%, subscription 2,3%, dan jasa keuangan digital 1,6%.
EBITDA Perseroan menguat 4,3%, dari Rp6.420,2 miliar menjadi Rp6.696,1 miliar di tahun 2022, meningkatkan laba bersih menjadi Rp2.682,2 miliar dari Rp2.537,8 miliar di tahun 2021, atau setara dengan 5,7% yoy. Margin EBITDA dan margin laba bersih Perseroan masing-masing tercatat sebesar 37,0% dan 14,8%, membaik dibandingkan tahun 2021.
Pada tahun 2022, BHIT melakukan perubahan nama dari PT MNC Investama Tbk menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Perubahan nama tersebut dipandang perlu untuk menyesuaikan dengan peningkatan lini bisnis dan mencerminkan perkembangan MNC Group yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional dengan digitalisasi pada hampir di seluruh lini bisnisnya.
Selain itu, pada November 2022, BHIT resmi memiliki 11.127.666.666 lembar saham IATA atau setara dengan 44,09%. IATA merupakan perusahaan investasi dibidang energi yang mengoperasikan PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan induk dari 8 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Sejak pertengahan November, kinerja IATA dikonsolidasikan ke dalam Perseroan, menjadi pilar bisnis keempat dari MNC Group, yang meliputi Media & Entertainment, Jasa Keuangan, Entertainment Hospitality, dan Energi. MNC Group meyakini kontribusi IATA akan menjadi salah satu pendorong pendapatan, EBITDA, dan laba bersih Perseroan
Update Bisnis
PT MNC Digital Entertainment Tbk (IDX: MSIN) telah bertransformasi menjadi grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia dan telah berhasil menorehkan sejumlah pencapaian di sepanjang tahun 2022 antara lain:
-Sebagai produsen konten terbesar dan terbaik di Indonesia di berbagai genre programming utama seperti drama, animasi, reality show, dan infotainment, baik dalan jumlah jam produksi dan kualitas konten.
-Memulai beberapa produksi dramanya di Movieland (kompleks studio paling terintegrasi di Asia Tenggara yang mencakup proses pembuatan film/ seri secara end-to-end dari praproduksi hingga pasca produksi).
-Merilis multiplayer online battle arena (MOBA) game pertamanya bernama “Fight of Legends”.
-Memiliki lebih dari 600 talent (termasuk MCN) di bawah naungannya dan dengan traffic media sosial sebesar 1,5 - 2 miliar views setiap bulan (YouTube: >183 juta subscribers, Facebook: >66 juta subscribers, TikTok: >281 juta followers).
-Menciptakan integrasi antara grup portal online Perseroan, saluran liniernya (gratis dan berbayar), media sosial, dan platform radio untuk membangun sinergi yang lebih konkrit di seluruh anak perusahaan MNC Media untuk meningkatkan kinerja portal di bawah iNews Media Group, yang memiliki sekitar 53,8 juta pengguna aktif bulanan (MAU) per Desember 2022.
-Peningkatan lalu lintas di RCTI+ (AVOD superapp), RCTI+ memiliki lebih dari 66 juta MAU pada Desember 2022, dan berhasil menambahkan kategori konten musik, yang disebut TREBEL
-Vision+ (SVOD superapp) telah mencapai ~40 juta MAU dan 2,4 juta pelanggan berbayar pada Desember 2022
-Unit bisnis Grup berbasis pelanggan di bawah naungan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) yang terdiri dari MNC Vision dan K-Vision (DTH postpaid & prepaid Pay TV) serta MNC Play (fixed broadband & IPTV) berhasil meningkat ~1,3 juta pelanggan menjadi 12 juta dibandingkan 10,7 juta pada tahun 2021.
BCAP secara konsisten meningkatkan kenyamanan pengguna dengan fitur termuktahir di platform-platform digitalnya. Kemampuan QRIS dan deposito online di MotionBanking serta fitur Super Order dan voice command di MotionTrade menawarkan layanan keuangan andal sekaligus mencetuskan berbagai inovasi dan kolaborasi. Selain menjalankan model bisnis berbasis transaksi untuk memperbanyak volume pengguna harian, BCAP fokus mempercepat ekspansi bisnis melalui kemitraan dan white-labeling untuk meningkatkan nilai brand dan menggapai pertumbuhan bisnis. Pada 2022, Perseroan menjalin kerjasama dengan Indomaret untuk setor tarik tunai, BPJAMSOSTEK dan Taspen untuk penerimaan dana pensiun secara digital melalui MotionBanking.
Entertainment Hospitality
PT MNC Land Tbk (KPIG) fokus mengembangkan proyek unggulan KEK MNC Lido City, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang terdekat dari Jakarta dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi pariwisata, serta resor terintegrasi seluas 1.040 Ha dari total 3.000 ha luas area di Lido, Jabodetabek. Pada Juli 2022, KPIG mempersembahkan Park Hyatt Jakarta (PHJ), hotel mewah modern pertama dan satu-satunya dari brand Park Hyatt di Indonesia. Park Hyatt Jakarta merupakan portofolio terbaru MNC Land di bidang hospitality yang terletak di kawasan MNC Center, Jakarta yang strategis dan terintegrasi. Ditambah lagi, pada November 2022, The Westin Resort Nusa Dua & Bali International Convention Center terpilih menjadi lokasi perhelatan G20 dan B20 Summit, dihadiri lebih dari 2.000 delegasi dari 69 negara. Berbagai pencapaian di atas membawa MNC Land meraih sejumlah penghargaan bergengsi pada 2022.
Energi
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) merupakan perusahaan investasi yang fokus pada sektor energi khususnya batu bara. IATA mengelola tiga IUP-Operasi Produksi dan lima IUP-Eksplorasi, yang salah satu di antaranya akan dioperasikan tahun ini.
IATA sudah memiliki cadangan terbukti batu bara sebanyak 343 miliar MT, hanya dari sekitar 20% total area penambangan seluas 72.478 Ha. IATA diperkirakan memiliki setidaknya 600 juta MT untuk seluruh IUP.
Sepanjang 2022, IATA memproduksi 4,2 juta MT batu bara. IATA membidik total produksi 7 juta MT tahun ini, meningkat lebih dari 65%. Dengan asumsi harga batubara USD 50/MT, akan menghasilkan pendapatan sebesar USD 350 juta.
"Model bisnis yang tepat sangat penting dalam membangun bisnis yang solid, dan digitalisasi membuat model bisnis kami lebih dinamis. Ekosistem MNC Asia Holding terus diperkaya untuk beradaptasi, sehingga menghasilkan kinerja yang optimal. Integrasi dan sinergi unit bisnis MNC Group juga diintensifkan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi pelanggan dan meningkatkan keunggulan kompetitif Perseroan, dengan cermat menangkap peluang untuk mengejar pertumbuhan yang substansial dan berkelanjutan," kata Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group.
Dikonsolidasikannya PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) ke dalam BHIT menjadi pendorong kenaikan pendapatan Perseroan. Kontributor utama pendapatan BHIT berasal dari iklan non digital, sebesar 23,3% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh pertambangan 15,0%, TV berbayar dan broadband 14,8%, iklan digital 14,0%, konten dan IP 9,9%, jasa keuangan non digital 7,0%, bank 6,9%, lain-lain 5,2%, subscription 2,3%, dan jasa keuangan digital 1,6%.
EBITDA Perseroan menguat 4,3%, dari Rp6.420,2 miliar menjadi Rp6.696,1 miliar di tahun 2022, meningkatkan laba bersih menjadi Rp2.682,2 miliar dari Rp2.537,8 miliar di tahun 2021, atau setara dengan 5,7% yoy. Margin EBITDA dan margin laba bersih Perseroan masing-masing tercatat sebesar 37,0% dan 14,8%, membaik dibandingkan tahun 2021.
Pada tahun 2022, BHIT melakukan perubahan nama dari PT MNC Investama Tbk menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Perubahan nama tersebut dipandang perlu untuk menyesuaikan dengan peningkatan lini bisnis dan mencerminkan perkembangan MNC Group yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional dengan digitalisasi pada hampir di seluruh lini bisnisnya.
Selain itu, pada November 2022, BHIT resmi memiliki 11.127.666.666 lembar saham IATA atau setara dengan 44,09%. IATA merupakan perusahaan investasi dibidang energi yang mengoperasikan PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan induk dari 8 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Sejak pertengahan November, kinerja IATA dikonsolidasikan ke dalam Perseroan, menjadi pilar bisnis keempat dari MNC Group, yang meliputi Media & Entertainment, Jasa Keuangan, Entertainment Hospitality, dan Energi. MNC Group meyakini kontribusi IATA akan menjadi salah satu pendorong pendapatan, EBITDA, dan laba bersih Perseroan
Update Bisnis
Media & Entertainment
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengoperasikan 4 TV Free-to-Air (FTA) nasional (RCTI, MNCTV, dan GTV) serta berita (iNews). Saluran TV tersebut masih memimpin dalam hal pangsa pemirsa dan pembelanjaan iklan, memperoleh 40,5% dari total pemirsa prime-time dan mendominasi pangsa iklan sebesar 44,9% pada tahun 2022.PT MNC Digital Entertainment Tbk (IDX: MSIN) telah bertransformasi menjadi grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia dan telah berhasil menorehkan sejumlah pencapaian di sepanjang tahun 2022 antara lain:
-Sebagai produsen konten terbesar dan terbaik di Indonesia di berbagai genre programming utama seperti drama, animasi, reality show, dan infotainment, baik dalan jumlah jam produksi dan kualitas konten.
-Memulai beberapa produksi dramanya di Movieland (kompleks studio paling terintegrasi di Asia Tenggara yang mencakup proses pembuatan film/ seri secara end-to-end dari praproduksi hingga pasca produksi).
-Merilis multiplayer online battle arena (MOBA) game pertamanya bernama “Fight of Legends”.
-Memiliki lebih dari 600 talent (termasuk MCN) di bawah naungannya dan dengan traffic media sosial sebesar 1,5 - 2 miliar views setiap bulan (YouTube: >183 juta subscribers, Facebook: >66 juta subscribers, TikTok: >281 juta followers).
-Menciptakan integrasi antara grup portal online Perseroan, saluran liniernya (gratis dan berbayar), media sosial, dan platform radio untuk membangun sinergi yang lebih konkrit di seluruh anak perusahaan MNC Media untuk meningkatkan kinerja portal di bawah iNews Media Group, yang memiliki sekitar 53,8 juta pengguna aktif bulanan (MAU) per Desember 2022.
-Peningkatan lalu lintas di RCTI+ (AVOD superapp), RCTI+ memiliki lebih dari 66 juta MAU pada Desember 2022, dan berhasil menambahkan kategori konten musik, yang disebut TREBEL
-Vision+ (SVOD superapp) telah mencapai ~40 juta MAU dan 2,4 juta pelanggan berbayar pada Desember 2022
-Unit bisnis Grup berbasis pelanggan di bawah naungan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) yang terdiri dari MNC Vision dan K-Vision (DTH postpaid & prepaid Pay TV) serta MNC Play (fixed broadband & IPTV) berhasil meningkat ~1,3 juta pelanggan menjadi 12 juta dibandingkan 10,7 juta pada tahun 2021.
Jasa Keuangan
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) memiliki rencana strategis untuk mengkonsolidasikan layanan-layanan berbasis transaksinya di bawah PT Motion Digital Technology (Motion Digital), anak perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan penuh oleh BCAP, yang meliputi MotionBanking oleh MNC Bank, MotionTrade oleh MNC Sekuritas, MotionPay dan Flash Mobile oleh MNC Teknologi Nusantara. BCAP telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengkonsolidasikan MotionBanking oleh MNC Bank, MotionPay dan Flash Mobile oleh MNC Teknologi Nusantara di bawah Motion Digital. Sedangkan MotionTrade oleh MNC Sekuritas, saat ini masih dalam proses memperoleh persetujuan OJK.BCAP secara konsisten meningkatkan kenyamanan pengguna dengan fitur termuktahir di platform-platform digitalnya. Kemampuan QRIS dan deposito online di MotionBanking serta fitur Super Order dan voice command di MotionTrade menawarkan layanan keuangan andal sekaligus mencetuskan berbagai inovasi dan kolaborasi. Selain menjalankan model bisnis berbasis transaksi untuk memperbanyak volume pengguna harian, BCAP fokus mempercepat ekspansi bisnis melalui kemitraan dan white-labeling untuk meningkatkan nilai brand dan menggapai pertumbuhan bisnis. Pada 2022, Perseroan menjalin kerjasama dengan Indomaret untuk setor tarik tunai, BPJAMSOSTEK dan Taspen untuk penerimaan dana pensiun secara digital melalui MotionBanking.
Entertainment Hospitality
PT MNC Land Tbk (KPIG) fokus mengembangkan proyek unggulan KEK MNC Lido City, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang terdekat dari Jakarta dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi pariwisata, serta resor terintegrasi seluas 1.040 Ha dari total 3.000 ha luas area di Lido, Jabodetabek. Pada Juli 2022, KPIG mempersembahkan Park Hyatt Jakarta (PHJ), hotel mewah modern pertama dan satu-satunya dari brand Park Hyatt di Indonesia. Park Hyatt Jakarta merupakan portofolio terbaru MNC Land di bidang hospitality yang terletak di kawasan MNC Center, Jakarta yang strategis dan terintegrasi. Ditambah lagi, pada November 2022, The Westin Resort Nusa Dua & Bali International Convention Center terpilih menjadi lokasi perhelatan G20 dan B20 Summit, dihadiri lebih dari 2.000 delegasi dari 69 negara. Berbagai pencapaian di atas membawa MNC Land meraih sejumlah penghargaan bergengsi pada 2022.
Energi
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) merupakan perusahaan investasi yang fokus pada sektor energi khususnya batu bara. IATA mengelola tiga IUP-Operasi Produksi dan lima IUP-Eksplorasi, yang salah satu di antaranya akan dioperasikan tahun ini.
IATA sudah memiliki cadangan terbukti batu bara sebanyak 343 miliar MT, hanya dari sekitar 20% total area penambangan seluas 72.478 Ha. IATA diperkirakan memiliki setidaknya 600 juta MT untuk seluruh IUP.
Sepanjang 2022, IATA memproduksi 4,2 juta MT batu bara. IATA membidik total produksi 7 juta MT tahun ini, meningkat lebih dari 65%. Dengan asumsi harga batubara USD 50/MT, akan menghasilkan pendapatan sebesar USD 350 juta.
"Model bisnis yang tepat sangat penting dalam membangun bisnis yang solid, dan digitalisasi membuat model bisnis kami lebih dinamis. Ekosistem MNC Asia Holding terus diperkaya untuk beradaptasi, sehingga menghasilkan kinerja yang optimal. Integrasi dan sinergi unit bisnis MNC Group juga diintensifkan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi pelanggan dan meningkatkan keunggulan kompetitif Perseroan, dengan cermat menangkap peluang untuk mengejar pertumbuhan yang substansial dan berkelanjutan," kata Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group.
(uka)