Masuki Usia ke-43 Tahun, Dekranas Terus Ciptakan Ekosistem Wirausaha Kreatif

JAKARTA - Memasuki usia ke-43 tahun, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) hadir bersama Dekranasda sebagai wadah yang terus memberikan dukungan dengan menciptakan ekosistem wirausaha yang kreatif untuk perajin Indonesia yang berjaya. Dekranas terus berdedikasi dalam menghimpun pecinta dan peminat seni untuk senantiasa memayungi dan mengembangkan produk kerajinan.



“Kami juga telah melakukan pelatihan Literasi Keuangan Kunci Sukses Wirausaha Baru yang bersinergi dengan Bhayangkari dari Bidang Kemitraan pada 16 Maret lalu, lalu setelah ini nantinya akan dilaksanakan workshop yang berjudul Peningkatan Manajemen Produk dan Akses Permodalan Bagi Perajin Kriya,” ujar Endang Budi Karya, Ketua Panitia Peringatan HUT Dekranas ke-43, dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).

Dalam rangka bulan suci Ramadan, Dekranas juga turut menggaungkan semangat berbagi kepada sesama lewat “Bakti Sosial dan Bazar Murah” kepada masyarakat di sekitar Rumah Kriya Asri Dekranas, di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis kemarin (6/4/2023). Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka HUT ke-43 Dekranas yang jatuh pada 3 Maret lalu.



Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian dan turut dihadiri Endang Budi Karya, Ketua Seksi Sosial Panitia Peringatan HUT Dekranas ke-43 Liza Mustafa Abubakar, Ketua Seksi Acara Panitia Peringatan HUT Dekranas ke-43 Vero Margono, para pengurus Dekranas, dan warga setempat.

“Kebetulan ini bulan puasa, sehingga kita juga membuat acara berbagi kepada masyarakat di sekitar kantor Dekranas. Selain paket sembako di Bazar Murah, kita juga memiliki 200 paket yang akan dibagikan kepada perajin. Ini adalah wujud rasa bersyukur kami kepada masyarakat yang sudah mendukung kegiatan kami dalam meningkatkan kerajinan nasional,” ujar Tri Tito.

Bakti Sosial dan Bazar Murah ini ditujukan kepada sekitar 200 warga sekitar yang memiliki kupon, yang telah didistribusikan oleh Ketua RW dan Ketua RT setempat. Liza Mustafa Abubakar menyampaikan, kebutuhan yang dapat dibeli masyarakat adalah sembako dan pakaian dengan harga yang terjangkau.

“Jadi Bazar hari ini benar-benar murah, minimal subsidi 50%. Kita berjualan kepada masyarakat juga ingin melakukan edukasi bahwa tidak semuanya gratis, namun juga perlu membeli. Hampir semua pengurus Dekranas ikut memberikan sumbangan dan bekerja sama untuk membeli sembako lewat Bulog,” ujar Liza.



Tri Tito menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Dekranas, yang puncaknya akan dihelat pada 16 Mei di Medan, Sumatra Utara. HUT ke-43 Dekranas mengangkat tema “Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya!” yang menyelipkan semangat bagi para perajin di Indonesia.