Kontrak Baru ADHI Capai Rp8,9 Triliun, Mayoritas dari Proyek Jalan dan Jembatan

Rabu, 12 April 2023 - 16:41 WIB
loading...
Kontrak Baru ADHI Capai Rp8,9 Triliun, Mayoritas dari Proyek Jalan dan Jembatan
Salah satu proyek Adhi Karya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru senilai Rp8,9 triliun per Maret 2023. Salah satu kontributor terbesar berasal dari proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Pake 1.2A.



Kontribusi dominan lainnya datang dari proyek Tol Probowangi Paket I, pekerjaan perkerasan Jalan Pertambangan Tanjung Enim, Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir), dan SPAM Regional Wosusokas.

"Sehingga capaian kontrak baru ADHI meningkat 109% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp4,2 triliun," kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto, dikutip Rabu (12/4/2023).

Kontribusi kontrak baru terbesar datang dari proyek infrastruktur jalan dan jembatan sebesar 59%, prasarana kereta api 15%, proyek gedung sebesar 12%, serta infrastruktur pengolahan sumber air sebesar 8%, dan 6% berasal dari pekerjaan lainnya.

Lima besar proyek yang dicapai ADHI, antara lain Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A, Proyek Prasarana LRT Malolos-Clark di Filipina, Proyek Tol Probowangi Paket 1, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir), serta Proyek Land Development Kalimantan Timur – IKN.

Apabila menilik secara segmen bisnis, maka lini engineering dan konstruksi menyumbang kontrak baru sebanyak 93%, mendominasi bisnis properti-hospitality yang hanya sebesar 3%, dan aneka bisnis lainnya 4%.

Sedangkan dari sisi sumber dana, proyek investasi dan lainnya menyerap kontrak baru sebanyak 53%. Sementara dari pemerintah hanya 28%, sedangkan BUMN-BUMD mencapai 19%.



Berdasarkan tipe pekerjaan, konstruksi jalan dan jembatan menyumbang 69% dari seluruh kontrak. Sedangkan gedung dan infrastruktur sumber daya air masing-masing sebesar 14% dan 9%.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)