HT: MEA Harus Punya Batasan

Rabu, 23 Desember 2015 - 13:30 WIB
HT: MEA Harus Punya Batasan
HT: MEA Harus Punya Batasan
A A A
KUPANG - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku awal tahun depan seharusnya punya batasan-batasan bagi masyarakat menengah bawah.

“Kalau kita bicara secara nasional, bahwa yang bisa dibuka secara bebas itu adalah masyarakat yang siap yaitu masyarakat menengah ke atas. Kalau kita bicara daerah, juga daerah yang siap. Dan kalau industri, ya industri yang siap,” ucap HT di hadapan para pengurus kader Partai Perindo NTT, Selasa (22/12/2015) malam.

HT menambahkan selama 70 tahun merdeka pembangunan di tanah air masih lambat, khususnya di kawasan Indonesia timur. “Bayangkan 70 tahun kita merdeka, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih seperti ini, bukan 10 tahun, bukan 5 tahun tapi 70 tahun,” tambahnya.

(Baca Juga: HT Desak Pemerintah Negosiasi Ulang MEA)

Seperti diketahui saat ini, NTT masih menjadi salah satu daerah tertinggal di Indonesia. Data Pemerintah NTT menyebutkan, periode September 2014 hingga Maret 2015 jumlah penduduk miskin NTT mengalami peningkatan. Di September tahun lalu, tercatat penduduk miskin di NTT sebanyak 992 ribu jiwa dengan presentase 19,60 persen.

Sementara pada Maret tahun ini, penduduk miskin NTT bertambah menjadi 1.159.84 jiwa atau setara dengan 22,61 persen dari total penduduk NTT. Pria kelahiran Jawa Timur itu juga menerangkan provinsi yang terdiri dari 560 pulau ini harus dipersiapkan dan dibangun lebih baik lagi dengan segala potensinya baru bisa masuk pasar bebas.

“Jadi, saya sangat menghimbau kepada pimpinan daerah di wilayah NTT supaya kita semua harus bekerja keras membangun NTT,” pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3049 seconds (0.1#10.140)