Manfaatkan KaTa Kreatif 2023, Sandiaga Tingkatkan Ekosistem Ekraf di Sabang Aceh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Sabang, Aceh, lewat program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif 2023.
Dalam workshop KaTa Kreatif di Kantor Wali Kota Sabang, Rabu (12/4/2023), Menparekraf Sandiaga mengatakan Sabang memiliki potensi ekonomi kreatif yang kaya dan unik, terutama di subsektor kriya dan kuliner. Sehingga, ekosistem ekonomi kreatif di Sabang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kualitasnya agar peluang usaha dan lapangan kerja dapat semakin terbuka lebar.
"Tadi kita membahas peningkatan ekosistem ekonomi kreatif subsektor kriya yang sudah ditetapkan sebagai subsektor unggulan di Kota Sabang. Tapi antusiasme masyarakat itu bukan hanya di kriya, tapi juga di kuliner," kata Sandiaga.
Salah satu produk ekonomi kreatif yang menarik perhatian Sandiaga dalam workshop ini adalah produk olahan cokelat. Menurutnya, produk ini patut dikembangkan sehingga bisa menjadi oleh-oleh khas Sabang.
"Ini bisa dikembangkan dengan kemasan yang lebih bagus, bisa kita tawarkan sebagai souvenir bukan hanya di Kota Sabang, tapi juga di Aceh," katanya.
Menurutnya, produk ekonomi kreatif di Sabang perlu dikembangkan dengan baik sehingga bisa memiliki nilai tambah yang besar serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
"Saya melihat lebih banyak peluang kalau kita kuatkan ekosistemnya untuk pelaku ekonomi kreatif skala kecil dan menengah," kata Sandiaga.
Dalam kegiatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto.
Tampak pula Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua, dan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati. Turut hadir Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.
Baca Juga
Dalam workshop KaTa Kreatif di Kantor Wali Kota Sabang, Rabu (12/4/2023), Menparekraf Sandiaga mengatakan Sabang memiliki potensi ekonomi kreatif yang kaya dan unik, terutama di subsektor kriya dan kuliner. Sehingga, ekosistem ekonomi kreatif di Sabang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kualitasnya agar peluang usaha dan lapangan kerja dapat semakin terbuka lebar.
"Tadi kita membahas peningkatan ekosistem ekonomi kreatif subsektor kriya yang sudah ditetapkan sebagai subsektor unggulan di Kota Sabang. Tapi antusiasme masyarakat itu bukan hanya di kriya, tapi juga di kuliner," kata Sandiaga.
Salah satu produk ekonomi kreatif yang menarik perhatian Sandiaga dalam workshop ini adalah produk olahan cokelat. Menurutnya, produk ini patut dikembangkan sehingga bisa menjadi oleh-oleh khas Sabang.
"Ini bisa dikembangkan dengan kemasan yang lebih bagus, bisa kita tawarkan sebagai souvenir bukan hanya di Kota Sabang, tapi juga di Aceh," katanya.
Menurutnya, produk ekonomi kreatif di Sabang perlu dikembangkan dengan baik sehingga bisa memiliki nilai tambah yang besar serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
"Saya melihat lebih banyak peluang kalau kita kuatkan ekosistemnya untuk pelaku ekonomi kreatif skala kecil dan menengah," kata Sandiaga.
Dalam kegiatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto.
Tampak pula Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua, dan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati. Turut hadir Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.
(uka)