Danone Kolaborasi Lestarikan Lingkungan di Tempat Ibadah

Rabu, 12 April 2023 - 01:59 WIB
loading...
Danone Kolaborasi Lestarikan...
Danone-Aqua berkolaborasi dengan tokoh agama meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya mengelola sampah. FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - Danone-Aqua berkolaborasi dengan Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) dan United Nation Development Program (UNDP) Indonesia melalui Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia (Gradasi) mengajak tokoh dari berbagai agama meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya mengelola sampah untuk keberlanjutan lingkungan.

Sinergi tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan melestarikan lingkungan dengan menanggulangi permasalahan sampah plastik melalui pembangunan ekosistem sirkular di tempat ibadah.

"Kami sebagai sektor swasta yang pertama dan satu-satunya yang resmi bergabung dalam program Gradasi, berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat mengedukasi lebih banyak masyarakat untuk mengubah perilaku serta meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola, dan memilah sampah," ujarnya dalam dialog Sinergi dan Kemitraan Mewujudkan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan, di Jakarta, baru-baru ini.



Gradasi merupakan upaya edukasi kepada rumah ibadah dalam mengelola sampah. Program tersebut membantu para pengurus rumah ibadah mengumpulkan sampah plastik masyarakat serta memudahkan akses ke bank sampah yang dekat dengan rumah ibadah tersebut.

Semua sampah yang berhasil dikumpulkan, diambil dan dikelola oleh mitra Danone-Aqua yang ada di berbagai daerah. Kemudian, sampah itu didaur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan botol baru ataupun barang lain yang bernilai guna. Menurut dia keterlibatan tokoh agama dan rumah ibadah berbagai agama di Indonesia dalam Gradasi dapat membangun kesadaran lebih bagi masyarakat. "Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang terlibat untuk mengurangi dan mengelola sampah dengan baik," ucap Vera.

Diluncurkan sejak April 2021, Gradasi telah mengumpulkan sekitar 90 ton sampah dengan melibatkan 100 masjid, 35 gereja, 92 sekolah, dan 98 pesantren di wilayah Jawa, Gorontalo, Tapanuli, Lombok, dan Labuan Bajo. Pada 2022, Gradasi telah berhasil mengumpulkan 123 ton sampah dengan melibatkan lebih dari 130 masjid.

Gradasi juga memberikan kotak sedekah sampah dan buku panduan standar pengelolaan sampah di rumah ibadah kepada perwakilan pemuka agama di Indonesia yang diwakili oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, dan Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pdt Jimmy Sormin.



Dalam kesempatan itu, Sekretaris Eksekutif Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Agustinus Heri Wibowo, Ketua Bidang Keagamaan dan Spiritualitas Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) KRHT Astono Chandra Dhana Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Prof Dr Philip K Wijaya, dan Sekretaris Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Peter Lesmana.

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Sodikun mendukung Gradasi sekaligus memberikan motivasi kepada umat beragama bahwa mengelola sampah plastik dan terlibat dalam upaya daur ulang menjadi barang yang berguna merupakan gerakan ibadah. "Di bulan Ramadan ini, kami berharap umat Islam tidak hanya bisa meningkatkan kesalehan pribadi melalui puasa, tapi juga kesalehan sosial seperti sedekah sampah dan turut menjaga kelestarian lingkungan," tuturnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)