48 Ribu Orang Ikuti Program Mudik Gratis Bersama BUMN
loading...
Di antara 48 ribu orang yang menjadi peserta mudik gratis BUMN, sebagian adalah mereka yang difabel. Foto/MichelleNatalia/MPI
A
A
A
JAKARTA - Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang menyebut bahwa total peserta Program Mudik Gratis Bersama BUMN 2023 sebanyak 48 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 ribu pemudik memilih moda transportasi kereta api.
"Terdapat 40 orang difabel di dalamnya, dan keberangkatannya mulai hari ini sampai besok," ujar Munadi di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Minggu (16/4/2023).
Dia mengatakan, dari puluhan ribu peserta, ada juga yang memilih moda transportasi bus. Bagi para pemudik yang menggunakan bus, keberangkatannya akan dimulai pada hari Selasa, 18 April 2023.
"Keberangkatan dengan moda bus akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno," ucap Munadi.
Dia mengatakan bahwa tahapannya dimulai dengan pemberangkatan gelombang pemudik yang menggunakan kereta api terlebih dahulu. "Baru kemudian tanggal 18 gelombang bus akan flight-off oleh Pak Menteri," kata Munadi.
Semua pemudik yang mengikuti program ini juga dijamin perlindungan asuransinya. "Dari tiket, itu sudah ada yang namanya iuran wajib, itu asuransi wajib dari Jasa Raharja, tapi kita tambah asuransi kecelakaan diri yang di-provide oleh Jasa Raharja Putra. Jadi semua peserta dilindungi oleh bukan hanya asuransi wajib, tapi juga asuransi tambahan yang sudah tertera di tiket masing-masing," pungkasnya.
"Terdapat 40 orang difabel di dalamnya, dan keberangkatannya mulai hari ini sampai besok," ujar Munadi di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Minggu (16/4/2023).
Dia mengatakan, dari puluhan ribu peserta, ada juga yang memilih moda transportasi bus. Bagi para pemudik yang menggunakan bus, keberangkatannya akan dimulai pada hari Selasa, 18 April 2023.
"Keberangkatan dengan moda bus akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno," ucap Munadi.
Dia mengatakan bahwa tahapannya dimulai dengan pemberangkatan gelombang pemudik yang menggunakan kereta api terlebih dahulu. "Baru kemudian tanggal 18 gelombang bus akan flight-off oleh Pak Menteri," kata Munadi.
Semua pemudik yang mengikuti program ini juga dijamin perlindungan asuransinya. "Dari tiket, itu sudah ada yang namanya iuran wajib, itu asuransi wajib dari Jasa Raharja, tapi kita tambah asuransi kecelakaan diri yang di-provide oleh Jasa Raharja Putra. Jadi semua peserta dilindungi oleh bukan hanya asuransi wajib, tapi juga asuransi tambahan yang sudah tertera di tiket masing-masing," pungkasnya.
(uka)
Explore More