Menteri ESDM Pastikan Kapal Penyeberangan di Merak Tak Kekurangan BBM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, dalam menghadapi angkutan Lebaran tahun ini, perlu diwaspadai peningkatan atau pergerakan penumpang dan kendaraan. Pernyataan itu diungkapkan Arifin saat melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) untuk kapal yang berada di Pelabuhan Merak, Selasa (18/4/2023).
"Kita tidak boleh lengah dalam memantau situasi-situasi terkini terkait puncak arus mudik sehingga dapat diantisipasi dengan baik," kata Arifin.
Arifin menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara seluruh stakeholder, terutama dalam memastikan ketersediaan pasokan BBM utamanya untuk kapal ferry demi kelancaran layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak. Koordinasi diperlukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pemudik yang akan melintasi pelabuhan tersebut.
"Untuk itu seluruh pihak yang berkaitan harus selalu melakukan evaluasi dan terus meningkatkan pelayanannya," kata Arifin.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 17 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 18 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 43 unit. Realisasi total penumpang mencapai 82.448 orang atau turun 13% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 94.561 orang.
Untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 4.441 unit atau turun 19% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.499 unit. Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 10.650 unit atau turun 17% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 12.876 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 18.195 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-5 atau turun 16% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 21.574 unit.
"Kita tidak boleh lengah dalam memantau situasi-situasi terkini terkait puncak arus mudik sehingga dapat diantisipasi dengan baik," kata Arifin.
Arifin menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara seluruh stakeholder, terutama dalam memastikan ketersediaan pasokan BBM utamanya untuk kapal ferry demi kelancaran layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak. Koordinasi diperlukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pemudik yang akan melintasi pelabuhan tersebut.
"Untuk itu seluruh pihak yang berkaitan harus selalu melakukan evaluasi dan terus meningkatkan pelayanannya," kata Arifin.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 17 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 18 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 43 unit. Realisasi total penumpang mencapai 82.448 orang atau turun 13% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 94.561 orang.
Untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 4.441 unit atau turun 19% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.499 unit. Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 10.650 unit atau turun 17% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 12.876 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 18.195 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-5 atau turun 16% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 21.574 unit.
(uka)