Soal Ekonomi Kerakyatan, Erick Thohir: Amerika pun Belajar Sama Kita

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, Amerika mulai menerapkan ekonomi kerakyatan yang ditandai dengan pemanfaatan produk pelaku UMKM atau small medium enterprise (SME) oleh pemerintah negara setempat. Dia mencontohkan, Presiden Amerika Joe Biden yang memesan Hamburger yang diproduksi oleh usaha kecil.

"Coba lihat di Instagram Joe Biden, Amerika negara yang kapitalis pun sudah bicara ekonomi kerakyatan, bicara yang namanya small medium entrepreneur, UMKM, dengan cara, di IG-nya, saya cuma melihat, dia pesen Hamburger dari rumah makan Hamburger yang dimiliki oleh keluarga," ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin (1/5/2023).



Pemerintah Amerika Serikat (AS) disebut-sebut tengah mengembangkan konsep ekonomi kerakyatan untuk diaplikasikan di negara tersebut. Padahal ekonomi negara adidaya itu paling kapitalis.

Erick pun mengklaim Amerika belajar terhadap Indonesia terkait pengembangan ekonomi kerakyatan. Pasalnya, sektor bisnis mikro ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional lantaran penyerapan tenaga kerja dan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) yang mencapai di atas 61% pada 2020.

"Artinya apa? Amerika pun belajar sama kita," ucap dia.



Di Tanah Air, pemerintah menargetkan kontribusi UMKM terhadap PDB meningkat hingga 65% pada 2024. Pada 2022 lalu, usaha menengah itu mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja dan menghimpun 60,4% dari total investasi di Indonesia.

Lantaran berkontribusi besar, Erick meminta perusahaan pelat merah tetap menjadikan UMKM sebagai mitra bisnis. Tujuannya, agar ekonomi kerakyatan tetap stabil dan berkembang maju.

"Disitulah peran BUMN yang merupakan sepertiga ekonomi Indonesia, harus patut kita jaga bersama-sama. Kita sudah ke arah yang benar," kata dia.