5 Fakta Jalan Rusak di Lampung Saat Ditinjau Jokowi, Nomor 3 Bikin Mobil Terjebak Lumpur

JAKARTA - Ruas jalan rusak di Lampung sempat membuah heboh, hingga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung mengecek kondisi infrastruktur penting itu dengan membawa tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk mendampingi. Menurut Presiden, setiap ruas jalan memiliki penanggung jawabnya masing-masing.



Ada sejumlah fakta menarik ketika kedatangan Jokowi di Lampung dan didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Berikut rangkuman fakta-fakta kedatangan Jokowi di Lampung:

1. Jokowi Melewati Rute Berbeda dari yang Dijadwalkan Pemprov Lampung

Presiden dan rombongan memilih melewati rute atau jalan lain dari yang dijadwalkan pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung. Padahal, pemerintah daerah setempat sebelumnya menentukan ruas Seputih Banyak-Rumbia, yang dilewati dan ditinjau Presiden.



Sayangnya, Kepala Negara memilih meninjau Jalan Terusan Ryacudu dan Jalan Seputih Raman. Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan Jokowi sengaja tidak meninjau ruas jalan yang dijadwalkan karena sudah diperbaiki.

"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen," ujar Bey kepada wartawan, dikutip Minggu (7/5/2023).

2. Mobil RI 1 Melibas Jalan Rusak

Jalan yang dilewati Jokowi dan rombongan rusak parah. Dari video yang diterima redaksi, mobil RI melaju pelan melibas setiap jalan berlubang. Sesekali berhenti untuk memastikan mobil tidak nyangkut di lubang jalan.

Bahkan, mobil kepresidenan jenis sedan yang ditumpangi itu hampir terperosok ke sebuah lubang. Diketahui, Presiden melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Lampung.

3. Mobil yang Ditumpangi Erick Thohir dan Basuki Terjebak Lumpur

Mobil yang ditumpangi Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono juga terjebak lumpur. Kejadian ini saat mereka menuju Seputih Banyak, Lampung Tengah.

Dari video pendek yang diunggah Erick Thohir, nampak kubangan lumpur memenuhi jalan utama yang dilintasi Presiden Jokowi dan rombongan. Hal ini membuat mobil yang ditumpangi dua Menteri Kabinet Indonesia Maju itu harus berhenti sesaat dan mencari posisi agar mobil tidak terjebak lumpur lebih dalam lagi.

Adapun lubang besar di jalan tersebut berada di Kecamatan Rumbia. Salah satu daerah yang menjadi lokasi mandi lumpur dan sempat viral di sosial media beberapa waktu lalu.

4. Ambil Alih Perbaikan Jalan, Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp800 Miliar

Dalam situasi tertentu, pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung. Tujuannya untuk memperbaiki ulang sejumlah ruas jalan yang rusak berat, namun sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki Pemprov Lampung.

Karena itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR akan segera memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusak parah di Lampung. Anggaran yang dikucurkan pun mencapai Rp800 miliar.

Biaya ini mencakup perbaikan 15 ruas jalan yang dimulai pada Juni 2023, setelah Kementerian PUPR melakukan lelang. Meski demikian, ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab Gubernur dan Bupati di kawasan tersebut.

5. Jokowi Tegaskan Pentingnya Infrastruktur

Presiden menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan di daerah agar pergerakan barang dan masyarakat tetap lancar. Dua infrastruktur jalan yang difokuskan pemerintah pusat saat ini berupa pembangunan dan perbaikan jalan raya hingga ruas tol di sejumlah daerah.

Pentingnya infrastruktur jalan untuk menekan dan menurunkan biaya logistik. Pasalnya, biaya logistik sangat bergantung pada baik tidaknya infrastruktur yang dimiliki saat ini.