Wall Street Ditutup Turun Imbas Rendahnya Data Penjualan Ritel AS

Rabu, 17 Mei 2023 - 07:07 WIB
loading...
Wall Street Ditutup...
Indeks saham AS atau Wall Street ditutup turun pada perdagangan Selasa (16/5). FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Indeks saham AS atau Wall Street ditutup turun pada perdagangan Selasa (16/5) waktu setempat setelah perkiraan mengecewakan dari Home Depot dan data penjualan ritel AS untuk bulan April menunjukkan belanja konsumen yang melemah. Sementara, ketidakpastian tentang suku bunga dan negosiasi batas utang juga menjadi sentimen.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 336,46 poin, atau 1,01%, menjadi 33.012,14, S&P 500 (.SPX) kehilangan 26,38 poin, atau 0,64%, menjadi 4.109,9 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 22,16 poin, atau 0,18%, menjadi 12.343,05.



Home Depot (HD.N) turun 2,15% sebagai salah satu hambatan terbesar pada Dow Jones Industrials dan S&P 500 setelah peritel perbaikan rumah memangkas perkiraan penjualan tahunannya dan memproyeksikan penurunan laba yang lebih curam dari perkiraan. Saham rekannya yaitu Lowe's Companies Inc (LOW.N) juga turun 1,16%.

"Anda dapat berargumen bahwa orang-orang lelah membelanjakan rumah, mereka menginginkan pengalaman, mereka ingin keluar, mereka ingin melakukan hal-hal lain, mereka tidak ingin memperbaiki rumah menurut Home Depot, karena mereka memiliki penghasilan yang menghebohkan," kata Ken Polcari, mitra pengelola di Kace Capital Advisors di Boca Raton, Florida.

Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel naik 0,4% pada bulan April, jauh dari perkiraan untuk kenaikan 0,8%. Tapi penjualan ritel inti pulih, angka tidak termasuk mobil, bensin, bahan bangunan, dan layanan makanan.

"Ada perasaan bahwa orang-orang mulai menjadi sedikit lebih sensitif terhadap keberhasilan The Fed dan drama plafon utang yang sedang berlangsung ini menyebabkan kecemasan."

Data terbaru menunjukkan perlambatan ekonomi AS menyusul serangkaian kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve untuk melawan inflasi yang tinggi. Perlambatan itu seiring dengan negosiasi baru-baru ini mengenai plafon utang AS telah memusatkan perhatian pada kapan bank sentral akan menghentikan kenaikan suku bunga, atau memangkas suku bunga.

Sementara pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga pada akhir tahun, komentar baru-baru ini dari pejabat Fed menunjukkan bahwa mereka belum siap untuk segera menurunkan suku bunga.

Presiden Richmond Fed Thomas Barkin mengatakan dia "nyaman" dengan menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan, tetapi menyukai "opsionalitas" yang tersirat dalam pernyataan kebijakan terbaru.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
Rekomendasi
RS Persada Belum Beri...
RS Persada Belum Beri Akses CCTV untuk Penyelidikan Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Chris Eubank Jr Tabrak...
Chris Eubank Jr Tabrak Klausul Rehidrasi, Kena Denda Rp16,9 Miliar? Carl Frampton: Itu Menyakitinya!
Berita Terkini
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
1 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
1 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
2 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
11 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
12 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
12 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved