Dirut Pupuk Indonesia Ungkap Kunci Keberhasilan Mencetak Laba Bersih Rp18,51 Triliun

Rabu, 17 Mei 2023 - 18:25 WIB
loading...
Dirut Pupuk Indonesia...
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman berbagi kunci keberhasilan yang membuat Pupuk Indonesia laba bersih sepanjang 2022 sebesar Rp18,51 triliun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) membukukan laba bersih sepanjang 2022 sebesar Rp18,51 triliun. Angka itu naik signifikan dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya yang berada di posisi Rp5,13 triliun.



Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menerangkan, keberhasilan kinerja keuangan perseroan lantaran adanya program transformasi. Salah satunya melakukan sentralisasi aktivitas dan fungsi anggota Pupuk Indonesia Group .

Sentralisasi tersebut meliputi bidang pemasaran, pengembangan, pengadaan, riset, sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi, keuangan/akuntansi, sales and operation planning dan legal.

"Alhamdulillah, berkat sentralisasi tersebut Pupuk Indonesia berhasil mencatatkan kinerja finansial yang sangat baik pada tahun 2022," ungkap Bakir dalam wawancara eksklusif bersama MNC Media, Selasa (16/5/2023).



Transformasi fundamental terhadap sejumlah sektor bisnis utama perusahaan ini merupakan realisasi atas arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Arahan yang dimaksud juga berlaku untuk inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, hingga pengembangan talenta.

Terkait sentralisasi aktivitas dan fungsi anggota Pupuk Indonesia Group, lanjut Bakir, perusahaan mampu mengendalikan revenue stream dan EBITDA uplift. "Kami sebagai holding juga dapat leluasa menerapkan strategi dan kebijakan yang tepat pada bidang-bidang yang telah di sentralisasi," tuturnya.

Pada tahun lalu, Pupuk Indonesia membukukan EBITDA senilai Rp30,8 triliun. Jumlah itu naik 224% dari RKAP perusahaan 2022. Salah satu kontribusi pada EBITDA diperoleh melalui program transformasi yang menimbulkan dampak positif bagi perusahaan.

Total EBITDA uplift dari program transformasi pada tahun lalu mencapai Rp1,94 triliun. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,03 triliun.

"Kinerja EBITDA sebesar Rp30,8 triliun, pendapatan Rp103,8 triliun, dan laba Rp18,51 triliun," kata dia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Meluruskan Persepsi...
Meluruskan Persepsi dan Menguak Rahasia MSG Melalui Demo Masak
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Rekomendasi
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
MAKI Minta Hakim dan...
MAKI Minta Hakim dan Pengacara Kasus Suap Vonis CPO Rp60 Miliar Dihukum Berat
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
1 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
2 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
4 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
4 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
4 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
4 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved