Dapat Kucuran KUR Online BRI, Omzet Pelaku UMKM Ini Bisa Tembus Dua Digit

Kamis, 23 Juli 2020 - 00:14 WIB
loading...
A A A
Dalam memacu penjualan online, Renica kerap memanfaatkan program promosi yang disediakan oleh platform e-commerce. Adapun untuk meningkatkan pelayanan, ia memanfaatkan jasa kurir transportasi online dalam mengirimkan pesanan dari pembeli.

“Selama ini belum menemukan kendala yang berarti. Platform online sangat membantu bukan memberikan kendala,” tukasnya. Kini setelah mendapat pembiayaan KUR BRI, Renica berharap ke depannya makin banyak program pinjaman yang diberikan Bank BRI kepada para pelaku UMKM seperti dirinya.

Bank BRI sejak Mei 2020 lalu membuka akses pengajuan KUR melalui channeling online dengan menggandeng e-commerce (Shopee dan Tokopedia) dan perusahaan ride hailing (Grab dan Gojek).

Terobosan ini dilakukan Bank BRI untuk mengakselerasi penyaluran KUR di tengah tekanan pandemi Covid-19, sejalan dengan komitmen perseroan yang fokus terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia. (Baca juga: 26.568 UMKM Terdampak COVID-19, Ini Upaya Pemprov Jateng )

Penyaluran KUR secara daring tersebut juga sebagai respon dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.

Dalam mekanisme penyaluran KUR secara daring, Bank BRI akan melakukan screening awal terhadap para mitra e-commerce maupun ride hailing yang mengajukan permohonan.

Selanjutnya, mereka akan mendapat tawaran fasilitas KUR hingga maksimal Rp50 juta dengan tenor paling panjang 3 tahun dengan melakukan pengisian data melalui https://kur.bri.co.id/. Setelah itu, Bank BRI akan melakukan credit scoring dan bila lolos, proses pencairan KUR bisa direalisasikan.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)