Kisah Inspiratif Insan PNM: Bangun Rumah dengan Sisihkan 80 Persen Penghasilan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memiliki rumah merupakan impian banyak orang, terutama bagi kaum milenial . Diperlukan pengelolaan keuangan yang baik agar hunian yang diidamkan bisa diwujudkan.
Seperti yang dilakukan oleh Nuni Yulianti, wanita anggota Permodalan Nasional Madani ( PNM ) tersebut memiliki prinsip tersendiri dalam mengelola keuangan. Ia selalu mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan sehingga lebih bijak dalam mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu.
“Saat teman-teman saya cicilan untuk beli hp terbaru, saya sama sekali tidak tertarik, karena saya punya target hidup mandiri dan tidak mau punya utang konsumtif,” cerita Nuni dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).
Keuletannya menyisihkan uang selama enam tahun membuahkan hasil. Ia mampu membangun rumah dari hasil jerih payahnya sendiri. Nuni menceritakan perjuangannya dalam menyisihkan gajinya tersebut saat bertemu dengan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi di Kantor Pusat PNM.
“Setiap gajian saya sisihkan 80% dari penghasilan untuk tabungan rumah. Setelah 6 tahun akhirnya cukup untuk bisa mulai membangun,” paparnya.
Nuni pun mengakui bahwa cara menabung yang ia lakukan memang cukup ekstrem. Namun, ia memiliki tekad yang kuat untuk bisa hidup mandiri dan tidak merepotkan ibunya. Terlebih, Ibu Nuni merupakan single parent yang telah lama berjuang untuk membesarkan anak-anaknya.
“Dari awal mulai kerja, tujuan saya bukan untuk diri sendiri tapi untuk keluarga. Mau cepat hidup mandiri juga tinggal di rumah sendiri. Karena punya target besar akhirnya saya sanggup menjalani gaya hidup minimalis sejak enam tahun lalu,” tambah Nuni.
Arief Mulyadi mengaku terkesima mendengar kisah tersebut. Menurutnya, niat mulia Nuni untuk membantu ibunya membuka jalan dan pintu rezeki baginya sehingga mampu untuk tumbuh secara mental.
"Apa yang Nuni lakukan sesuai dengan tagline PNM yaitu tumbuh, peduli, menginspirasi. Apalagi diniatkan untuk keluarga. Saya yakin jika 69.000 insan PNM melakukan hal yang sama, ekonomi keluarga pasti bisa semakin berdaya,” ungkap Arief.
Seperti yang dilakukan oleh Nuni Yulianti, wanita anggota Permodalan Nasional Madani ( PNM ) tersebut memiliki prinsip tersendiri dalam mengelola keuangan. Ia selalu mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan sehingga lebih bijak dalam mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu.
“Saat teman-teman saya cicilan untuk beli hp terbaru, saya sama sekali tidak tertarik, karena saya punya target hidup mandiri dan tidak mau punya utang konsumtif,” cerita Nuni dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).
Keuletannya menyisihkan uang selama enam tahun membuahkan hasil. Ia mampu membangun rumah dari hasil jerih payahnya sendiri. Nuni menceritakan perjuangannya dalam menyisihkan gajinya tersebut saat bertemu dengan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi di Kantor Pusat PNM.
“Setiap gajian saya sisihkan 80% dari penghasilan untuk tabungan rumah. Setelah 6 tahun akhirnya cukup untuk bisa mulai membangun,” paparnya.
Nuni pun mengakui bahwa cara menabung yang ia lakukan memang cukup ekstrem. Namun, ia memiliki tekad yang kuat untuk bisa hidup mandiri dan tidak merepotkan ibunya. Terlebih, Ibu Nuni merupakan single parent yang telah lama berjuang untuk membesarkan anak-anaknya.
“Dari awal mulai kerja, tujuan saya bukan untuk diri sendiri tapi untuk keluarga. Mau cepat hidup mandiri juga tinggal di rumah sendiri. Karena punya target besar akhirnya saya sanggup menjalani gaya hidup minimalis sejak enam tahun lalu,” tambah Nuni.
Arief Mulyadi mengaku terkesima mendengar kisah tersebut. Menurutnya, niat mulia Nuni untuk membantu ibunya membuka jalan dan pintu rezeki baginya sehingga mampu untuk tumbuh secara mental.
Baca Juga
"Apa yang Nuni lakukan sesuai dengan tagline PNM yaitu tumbuh, peduli, menginspirasi. Apalagi diniatkan untuk keluarga. Saya yakin jika 69.000 insan PNM melakukan hal yang sama, ekonomi keluarga pasti bisa semakin berdaya,” ungkap Arief.
(uka)