Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A Catatkan Imbal Hasil 6,8%

Senin, 22 Mei 2023 - 21:16 WIB
loading...
Reksa Dana Indeks Danareksa...
PT Danareksa Investment Management (DIM) mencatatkan kinerja positif terkait produk Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Danareksa Investment Management (DIM) mencatatkan kinerja positif terkait produk Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A. Sejak Peluncurannya yaitu pada 7 September 2022 hingga bulan April 2023, Reksa Dana ini memiliki kinerja yang sangat baik dengan mencatatkan imbal hasil sebesar 6,8%.



Angka ini di atas kinerja rata-rata Reksa Dana Saham di Industri dan IHSG, dimana masing-masing memiliki nilai imbal hasil sebesar -4,60% dan -3,77%. Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A sendiri merupakan Reksa Dana yang berbasis Environmental, Social and Governance (ESG).

“Seperti yang kita ketahui, dalam beberapa tahun terakhir, isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) telah menjadi sorotan utama di Indonesia. Dukungan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan semakin meningkat, baik dari pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat umum," ujar Direktur Sales & Marketing PT Danareksa Investment Management (DIM), Upik Susiyawati.

Baca Juga: Jalankan Transformasi, Holding Danareksa Sabet Penghargaan Internasional

Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A merupakan inovasi DIM dalam rangka menciptakan produk berbasis ESG. Hal ini merespon tumbuhnya investor yang mengedepankan prinsip-prinsip ESG yang ingin menggabungkan pertumbuhan keuangan dengan kepedulian terhadap dampak sosial dan lingkungan.

Upik Susiyawati menambahkan, DIM terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian DIM akan terus berinovasi mengembangkan industri pengelolaan reksa dana melalui produk-produk berbasis Environmental, Social and Governance atau yang lebih dikenal dengan ESG.

"Hal ini sebagai bentuk nyata untuk mendukung bumi yang lebih sehat. Dan untuk itu, investasi di produk ESG DIM bisa menjadi pilihan masyarakat investor," sambungnya.

Adapun dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan reksa dana ini karena indeks tersebut sudah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG. Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor. Adapun indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 17 saham dari 5 sektor.

Tingginya tingkat transparansi dan pelaporan juga menjadi keunggulan utama reksa dana ESG. Manajer investasi reksa dana ESG akan secara rutin melaporkan portofolio investasi mereka, sehingga investor dapat memantau secara jelas di mana uang mereka diinvestasikan dan sejauh mana perusahaan-portofolio memenuhi kriteria ESG.

“Salah satu alasan utama mengapa reksa dana ESG menjadi pilihan populer bagi investor adalah pertumbuhan dan potensi keuntungan yang dihasilkan. Investasi di reksa dana ESG juga memberikan manfaat diversifikasi portfolio bagi nasabah yang ingin memulai untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan, ungkap Upik Susiyawati.

“Kami optimis Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A dapat menjadi salah satu pilihan untuk diversifikasi bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat. Hal ini menunjukan semakin tingginya perhatian investor terhadap dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik untuk berbisnis secara keberlanjutan," tutup Upik Susiyawati.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
Lippo Karawaci Berkomitmen...
Lippo Karawaci Berkomitmen Mengejar Pertumbuhan Berkelanjutan
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Rekomendasi
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Kejari Kota Bandung Geledah Kantor PT ENM
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
25 menit yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
1 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
1 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
2 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
2 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
2 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved