Neraca Pembayaran Indonesia Surplus USD6,5 Miliar di Triwulan I-2023

Selasa, 23 Mei 2023 - 11:54 WIB
loading...
Neraca Pembayaran Indonesia...
BI mencatat kenaikan neraca pembayaran di triwulan I-2023. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I-2023 meningkat. Bank Indonesia ( BI ) mencatat NPI pada triwulan I surplus USD6,5 miliar, naik dari USD4,7 miliar pada triwulan IV-2022.



"Kinerja NPI tersebut ditopang oleh berlanjutnya surplus transaksi berjalan dan diiringi oleh surplus transaksi modal dan finansial," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2023 meningkat dari sebelumnya USD137,2 miliar pada akhir Desember 2022 menjadi USD145,2 miliar, setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Transaksi berjalan kembali mencatat surplus didukung oleh surplus neraca perdagangan barang yang tetap tinggi. Pada triwulan I 2023, transaksi berjalan membukukan surplus sebesar USD3,0 miliar (0,9% dari PDB), melanjutkan capaian surplus pada triwulan IV-2022 sebesar USD4,2 miliar (1,3% dari PDB)," ungkap Erwin.

Surplus neraca perdagangan barang tetap tinggi didukung oleh permintaan dari mitra dagang utama yang tetap baik terhadap komoditas ekspor nonmigas dan penurunan defisit migas seiring penurunan harga minyak dunia.

"Defisit neraca jasa mengalami penurunan, ditopang oleh kinerja jasa perjalanan (travel) yang terus menguat seiring dengan mobilitas yang meningkat dan dampak positif dari pembukaan ekonomi China sehingga mendorong kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara," terang Erwin.

Selain itu, defisit neraca pendapatan primer juga menurun dipengaruhi oleh pembayaran imbal hasil investasi yang lebih rendah.

Transaksi modal dan finansial mencatat surplus terutama ditopang oleh peningkatan kinerja investasi portofolio. Transaksi modal dan finansial pada triwulan I-2023 mencatat surplus USD3,4 miliar(1,0% dari PDB), naik signifikan dibandingkan dengan surplus USD0,3 miliar (0,1% dari PDB) pada triwulan IV-2022.

Perkembangan ini dikontribusikan oleh peningkatan kinerja investasi portofolio, terutama dalam bentuk aliran masuk pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring dengan ketidakpastian pasar keuangan global yang mereda dan imbal hasil aset keuangan yang menarik. Investasi langsung juga tetap solid, dengan membukukan peningkatan surplus sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi domestik yang tetap terjaga.



"Bank Indonesia menilai kinerja NPI triwulan I 2023 yang meningkat, terus menopang ketahanan eksternal Indonesia," pungkas Erwin.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)