Ini Alasan Komisi VII Gelar Rapat Bersama Menteri ESDM
loading...
Komisi VII gelar raker dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto/AtikahUmiyani/MPI
A
A
A
JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif menghadiri rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI hari ini, Rabu (25/4/2023). Rapat kerja yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR Dony Maryadi Oekon dimulai sekitar pukul 11.30 WIB dan akan membahas sejumlah agenda.
Salah satunya penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor konsentrat dan mineral. Termasuk berbagai dampaknya terhadap perekonomian.
"Komisi VII perlu mendapatkan penjelasan mengingat hal tersebut menimbulkan prokontra yang bisa memengaruhi komitmen pemerintah mendorong hilirisasi industri hasil tambang di Indonesia," terang Dony.
Selain itu rapat juga akan membahas soal rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral dan blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan. Menurut Dony, seharusnya pelarangan ekspor mineral diterapkan dengan rencana dan peta jalan yang sudah matang untuk mengembangkan ekosistem industri pengolahan.
"Misalnya mempertimbangkan ketersediaan fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam negeri sehingga dapat memitigasi dampak dari pelarangan ekspor tersebut. Kami berharap Menteri ESDM dapat menjelaskan langkah-langkah persiapan pelarangan ekspor mineral tersebut sehingga dapat memberikan dampak positif bagi negara," tukasnya.
Salah satunya penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor konsentrat dan mineral. Termasuk berbagai dampaknya terhadap perekonomian.
"Komisi VII perlu mendapatkan penjelasan mengingat hal tersebut menimbulkan prokontra yang bisa memengaruhi komitmen pemerintah mendorong hilirisasi industri hasil tambang di Indonesia," terang Dony.
Selain itu rapat juga akan membahas soal rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral dan blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan. Menurut Dony, seharusnya pelarangan ekspor mineral diterapkan dengan rencana dan peta jalan yang sudah matang untuk mengembangkan ekosistem industri pengolahan.
"Misalnya mempertimbangkan ketersediaan fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam negeri sehingga dapat memitigasi dampak dari pelarangan ekspor tersebut. Kami berharap Menteri ESDM dapat menjelaskan langkah-langkah persiapan pelarangan ekspor mineral tersebut sehingga dapat memberikan dampak positif bagi negara," tukasnya.
(uka)
Explore More