Pertemuan Bilateral Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Fokus Penyelesaian Perundingan IPEF

Sabtu, 27 Mei 2023 - 13:45 WIB
loading...
Pertemuan Bilateral Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Fokus Penyelesaian Perundingan IPEF
Memanfaatkan waktu yang terbatas di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF), Menko Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru Damien O’Connor pada hari Jum’at (26/5). Foto/Dok
A A A
DETROIT - Memanfaatkan waktu yang terbatas di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) , Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru Damien O’Connor pada hari Jum’at (26/5).



Pertemuan kali ini membahas area kerjasama ekonomi bilateral kedua negara serta perkembangan perundingan IPEF. Hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani.

Pertemuan Bilateral Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Fokus Penyelesaian Perundingan IPEF


Selain sebagai negara anggota IPEF, Selandia Baru juga merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik. Hubungan perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru mencapai USD2,1 miliar pada tahun 2022, yang meningkat sebesar 21,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Menteri O’Connor menyaksikan bagaimana Pemerintah Indonesia telah mengambil langkahlangkah cepat pemulihan dari merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia pada tahun 2022. Pemerintah Selandia Baru menerapkan sejumlah protokol pencegahan, guna mencegah penyebaran PMK tersebut.



Kedua negara juga membahas kemajuan perundingan IPEF pada pilar I, III dan IV yang diharapkan mendapatkan kemajuan yang signifikan sebelum pertemuan IPEF tingkat tinggi di bulan November 2023. "Pemerintah Indonesia berharap pembahasan Pilar II IPEF mengenai Supply Chain dapat diselesaikan dengan baik pada pertemuan IPEF Ministerial Meeting Sabtu besok (27/05)” ujar Menko Airlangga.

Secara umum, Menteri O’Connor melihat IPEF sebagai bentuk langkah yang baik untuk memajukan Kawasan, dan sepakat dengan keinginan Menko Airlangga perihal pentingnya menyelesaikan Pilar II IPEF.

Meskipun bukan sebuah Free Trade Agreement (FTA) yang melibatkan penurunan tariff dan market access, IPEF diharapkan dapat tetap menstimulus pertumbuhan ekonomi negara partisipan melalui bentuk kerjasama baru, terutama dalam sektor energi bersih.

Berbagai kemitraan investasi internasional dan bentuk pendanaan saat ini diharapkan dapat disalurkan kepada negara-negara berkembang melalui IPEF, di mana negara mitra IPEF mendapatkan prioritas kerjasama.

Terwujudnya IPEF diperkirakaan dapat mendukung penguatan hubungan ekonomi kedua negara, khususnya dalam sektor rantai pasok untuk produk pertanian dan peternakan, serta kerja sama baru pada sektor energi. Menutup pertemuan, Menteri O’Connor menyampaikan apresiasi atas berbagai kerjasama antara Indonesia dan Selandia Baru yang telah terwujud selama ini.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3050 seconds (0.1#10.140)