"Jawaban Bapak kami jamin kerahasiaannya sesuai undang-undang. Pendataan sensus kami gunakan dua kuesioner, pertama jaring yang memiliki usaha, kedua catat karateristik usaha antara lain nama usaha, alamat, tahun beroperasi, jumlah tenaga kerja dan pengeluaran, pendapatan," ujar petugas survei di Jakarta, Jumat (27/5/2016).
(Baca Juga: Datangi Kediaman JK, BPS Data Sensus Ekonomi)
Baca Juga:
Selanjutnya petugas menanyakan kepada JK dengan siapa saja tinggal di rumah dinas. Menanggapi hal itu, JK menjelaskan tinggal berlima dengan keluarganya. "Saya berdua tambah satu anak dan suaminya, tambah satu cucu, lima saja. Kalau putra saya tidak tinggal di sini, di Kebayoran sedangkan yang putri tinggal di sini," kata JK.
JK lalu mengungkapkan, tidak memiliki usaha karena tinggal di rumah dinas. Selain itu dia juga menegaskan sudah berhenti menjalani segala aktifitasnya sebagai pengusaha. "Ini rumah negara, tidak ada usaha dan memang saya tidak jadi pengusaha lagi," jelas orang nomor dua negeri ini.
Petugas sensus BPS pun memastikan JK tidak memiliki usaha di rumah dinasnya. "Saya catat 0, di rumah dinas Bapak tidak ada usaha," tutup petugas.
(akr)