Bursa Saham Jepang Anjlok, IHSG Berakhir Ikut Melemah

Kamis, 02 Juni 2016 - 16:37 WIB
Bursa Saham Jepang Anjlok, IHSG Berakhir Ikut Melemah
Bursa Saham Jepang Anjlok, IHSG Berakhir Ikut Melemah
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir berada di jalur merah alias melemah, meski pada sesi I sempat berbalik menguat. IHSG sore hari ini ditutup turun 6,44 poin atau 0,13% ke level 4.833,23 di tengah anjloknya bursa saham Jepang.

Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air melemah 2,60 poin atau 0,05% ke level 4.837,07 dan pada sesi I IHSG naik 5,75 poin atau 0,12% ke level 4.845,41. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup naik 42,80 poin atau 0,89% ke level 4.839,67.

Dilansir CNBC, Kamis (2/6/2016), Indeks Jepang, Nikkei N225 jatuh setelah pemerintah setempat menunda pengumuman kenaikan pajak penjualan selama lebih dari dua tahun. Di mana Nikkei ditutup 2,32% atau 393,18 poin ke posisi 16.562,55, memperpanjang kerugian pada hari sebelumnya.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan penundaan kenaikan pajak konsumsi sampai 2019 karena pertumbuhan ekonomi melambat. Penguatan yen umumnya negatif untuk saham Jepang.

"Ini bukan pertama kalinya untuk kenaikan pajak konsumsi akan mendorong kembali. Penundaan kedua kalinya ini mungkin telah meningkat kekhawatiran investor tentang ketidakpastian ekonomi dan skeptisisme tentang abenomics," kata DBS dalam catatannya hari ini.

Analis juga khawatir bahwa dengan mengurangi kemungkinan perlambatan ekonomi, langkah itu dapat menempatkan omong kosong pada lanjut Bank of Japan (BOJ) berkurang.

Sementara, bursa saham China berakhir lebih tinggi, dengan Indeks Shanghai ditutup naik 0,4% atau 11,563 poin ke level 2.925,07, sedangkan Shenzhen mengakhiri sesi dengan naik 0,967% atau 18,236 poin ke level 1.904,742.

Di Australia, Idneks S&P/ASX 200 ditutup 0,83% atau 44,271 poin lebih rendah ke level 5.278,9, dipimpin oleh kerugian sektor material dan keuangan yang masing-masing 0,97% dan 1,16%. Sementara, di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup naik 0,12% atau 2,39 poin ke level 1.985,11.

Adapun Indeks Hang Seng menguat 98,24 poin atau 0,47% ke level 20.859,22, Indeks Shanghai naik 11,72 poin atau 0,40% ke level 2.925,23, dan Indeks Straits Times naik Rp4,55 poin atau 0,16% ke level 2.795,09.

Sektor saham dalam negeri hari ini berahir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perkebunan yang naik 2,24%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri 2,26%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,66 triliun dengan 3,87 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp445,09 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,76 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,21 triliun. Tercatat 141 saham menguat, 152 saham melemah dan 114 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp300 menjadi Rp38.800, PT Provident Agro Tbk (PALM) naik Rp46 menjadi Rp400, dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) naik Rp30 menjadi Rp290.

Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) turun Rp750 menjadi Rp8.250, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp175 menjadi Rp6.500, dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun Rp85 menjadi Rp1.265.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5667 seconds (0.1#10.140)