BRI Optimistis Transaksi ATM Tumbuh 30% pada Idul Fitri

Selasa, 14 Juni 2016 - 01:29 WIB
BRI Optimistis Transaksi ATM Tumbuh 30% pada Idul Fitri
BRI Optimistis Transaksi ATM Tumbuh 30% pada Idul Fitri
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memprediksi transaksi menggunakan ATM bisa tumbuh di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini. Direktur Consumer Banking BRI, Sis Apik Wijayanto mengaku optimistis transaksi akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan kartu debit dan jumlah rekening. Ditambah lagi dengan menu mesin ATM yang semakin lengkap dalam pembayaran, transfer, dan lainnya.

“Hingga Mei 2016 transaksi tumbuh 19% dibandingkan Mei tahun sebelumnya. Diperkirakan khusus menghadapi Idul Fitri, kenaikan transaksi ATM bisa 30%,” ujar Sis saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Sementara untuk e-banking lainnya juga mengalami kenaikan. Penggunaan internet banking per Mei 2016 tercatat naik 101%, untuk mobile banking juga naik 24%. Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya orang menggunakan digital banking, mobile banking dan internet banking perseroan. Sementara itu pertumbuhan pengguna internet banking di bulan Mei naik sejumlah 88% (YoY) dan untuk mobile banking sebesar 34%.

Perseroan memang berencana mengurangi jumlah uang tunai yang disiapkan di masa Idul Fitri. Hal itu dilakukan perseroan sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan transaksi non tunai di era digital saat ini.

"Pertimbangan lainnya dalam mengurangi uang tunai berdasarkan pengalaman pada Ramadhan 2015 lalu. Perusahaan menyediakan uang tunai sebesar Rp29 triliun, tetapi jumlah tersebut ternyata berlebih sebab masih tersisa Rp6 triliun-Rp7 triliun," katanya.

PT Artajasa Pembayaran Elektronis selaku penyedia layanan anjungan tunai mandiri (ATM) menyatakan transaksi nasabah di ATM Bersama selama Ramadhan 2016 meningkat 30-40% menjadi 1,8 juta transaksi per hari.

"Kalau diamati tiap tahun dari bulan-bulan biasanya memang naik sekitar 30 sampai 40 persen, baik ambil maupun transfer di ATM," kata Direktur Artajasa Nawawi.

Nawawi mengatakan jumlah transaksi tersebut bisa mencapai 30-40 juta kali dalam satu bulan dan angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga puncak Hari Raya Idul Fitri 6-7 Juli mendatang.

Menurut dia, penyaluran tunjangan hari raya (THR) pada nasabah menjelang hari raya nanti akan sangat berpengaruh pada trafik transaksi ATM karena konsumsi masyarakat yang juga melonjak.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6989 seconds (0.1#10.140)