Emiten Buruan Investor Asing Pekan Ini, Ada GOTO BBCA hingga ADRO

JAKARTA - Sederet emiten menjadi buruan investor asing pada perdagangan pekan ini. Terhitung dalam tiga hari aktif bursa, atau tepatnya pada 29-31 Mei 2023, total net buy investor asing (foreign net buy) mencapai Rp1,39 triliun, terdiri dari akumulasi buy Rp25,53 triliun, dan akumulasi sell Rp24,13 triliun.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memimpin aktivitas investor asing di pasar reguler. Sebagai emiten ride-hailing dan e-commerce, nilai transaksi pembelian bersih asing (foreign net-value) di GOTO mencapai Rp3,09 triliun, dengan akumulasi pembelian (foreign buy value) mencapai Rp6,8 triliun.



Geliat asing terhadap GOTO juga cukup atraktif di pasar negosiasi yang baru-baru ini melakukan crossing-saham senilai Rp3,6 triliun, melibatkan broker PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia sebagai pembeli, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjual.

Selanjutnya terdapat nama saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Asing memborong BBCA (total value) sebesar Rp4,89 triliun di pasar reguler, tetapi sejalan dengan aksi jualnya yang mencapai Rp4,76 triliun. Alhasil net-buy foreign di BBCA mencapai Rp133,25 miliar.



BBCA juga menjadi incaran asing di pasar negosiasi. Terdapat transaksi crossing (net) senilai Rp1,60 triliun, demikian mengutip data perdagangan, Minggu (4/6/2023).

Berikut adalah deretan saham yang paling banyak ditransaksikan investor asing dalam sepekan (29-31 Mei 2023):

Foreign Buy Value & Net Value (Pasar Reguler):

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp6,81 triliun. Net buy value Rp3,09 triliun.

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp4,89 triliun. Net buy value Rp133,25 miliar.

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp475,35 miliar. Net buy value Rp288,34 miliar.

4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp274,60 miliar. Net buy value Rp66,26 miliar.

5. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp207,9 miliar. Net buy value Rp84,14 miliar.

Foreign Buy Value & Net Value (Pasar Negosiasi):

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp3,6 triliun. Net buy value Rp5,3 miliar.

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp617,36 miliar. Net buy value Rp498 juta

3. PT Hillcon Tbk (HILL) Rp100 miliar. Net buy value Rp100 miliar.

4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)Rp80,61 miliar. Net buy value Rp2 juta.

5. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Rp53,20 miliar. Net buy value Rp53,20 miliar.

Foreign Sell Value & Net Value (Pasar Reguler)

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp3,33 triliun. Net sell value Rp131,03 miliar.

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp2,91 triliun. Net sell value Rp703,99 miliar.

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BBRI) Rp1,38 triliun. Net sell value Rp226,51 miliar.

4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp830,54 miliar. Net sell value Rp22,63 miliar.

5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp809,63 miliar. Net sell value Rp66,62 miliar.

Foreign Sell Value & Net Value (Pasar Negosiasi):

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,61 triliun. Net sell value Rp2,73 miliar.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp201,06 miliar. Net sell value Rp18,34 miliar.

3. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) Rp103,00 miliar. Net sell value Rp101,10 miliar.

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp85,08 miliar. Net sell value Rp0,-.

5. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp75,90 miliar. Net sell value Rp56,14 miliar.