Gelar RUPS, Pertamina Patra Niaga Laporkan Laba Bersih USD193 Juta di 2022

Kamis, 08 Juni 2023 - 16:24 WIB
loading...
Gelar RUPS, Pertamina...
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina Patra Niaga di Jakarta, Kamis (8/6/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial Trading PT Pertamina (Persero), hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mengesahkan Laporan Tahunan untuk tahun buku 2022. Dalam RUPS tersebut dilaporkan sejumlah kinerja positif perseroan sepanjang tahun 2022, di antaranya perolehan laba bersih USD193,07 juta atau sekira Rp2,8 triliun (kurs Rp14.500 per USD).

Laba bersih ini diperoleh dari meningkatnya pendapatan usaha di tahun 2022 yang mencapai USD72.094 juta, meningkat sekitar USD25.874 juta atau 55% lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. "Meski dalam kondisi yang menantang, tahun 2022 bisa kami lalui dengan tetap menorehkan kinerja positif serta tetap menjalankan penugasan penyaluran energi di seluruh wilayah Indonesia," tutur Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution di Jakarta, Kamis (8/6/2023).



Alfian menjelaskan, kinerja keuangan positif perseroan didukung beberapa hal, antara lain meningkatnya pendapatan dari konsumsi produk nonsubsidi, penghematan biaya, menjaga supply losses, dan pemanfaatan jam kerja yang efektif. "Pertamina Patra Niaga bisa menekan biaya distribusi hingga 15% dari target tahun 2022. Lalu kita juga menjaga supply losses dan efektivitas jam kerja berhasil mencatatkan penghematan biaya hingga mencapai lebih dari USD130 juta," terangnya.

Selain kinerja keuangan, lanjut dia, kinerja operasional penyaluran energi juga turut menunjukkan tren positif. Untuk aspek availibity pemenuhan atau ketersediaan BBM, jelas Alfian, terjadi peningkatan hingga 5% serta ketahanan hari seluruh produk dijaga di level aman untuk seluruh jenis BBM, LPG, maupun avtur.

Dari aspek availability, lanjutnya, Pertamina Patra Niaga juga terus memperluas jaringan lembaga penyalurnya di seluruh wilayah Indonesia. Sepanjang tahun 2022, tercapat 96 titik BBM Satu Harga baru yang dioperasikan, serta hadirnya lebih dari 64.000 outlet LPG subsidi 3 kg lewat Program One Village One Oulet (OVOO), dan pertambahan lebih dari 2.000 outlet Pertashop.



"Lewat berbagai program tersebut, Pertamina Patra Niaga melayani kebutuhan energi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," tuturnya.

Alfian menambahkan, dalam rangka menjaga penyaluran subsidi yang makin baik dan tercatat, pihaknya menginisiasi Program Subsidi Tepat untuk penyaluran BBM maupun LPG. "Digitalisasi juga berperan besar, dimana monitoring transaksi tidak wajar di SPBU terus diperkuat salah satunya dengan konektivitas 528 CCTV SPBU ke Pertamina Integrated Enterprise Data Command Centre (PIEDCC)," ungkapnya.

Lebih dari itu, lanjut dia, Pertamina Patra Niaga juga turut mendukung program transisi energi. Di sepanjang tahun 2022, pihaknya telah mengoperasikan 317 Green Energy Station (GES), 6 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 22 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)