4 Penghargaan buat Perusahaan yang Sukses Jalankan Program TJSL Secara Optimal

Jum'at, 09 Juni 2023 - 19:15 WIB
loading...
4 Penghargaan buat Perusahaan yang Sukses Jalankan Program TJSL Secara Optimal
Pupuk Kaltim raih empat penghargaan di ajang Top CSR Award 2023. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) meraih empat penghargaan TOP CSR Awards 2023 dari TOP Business atas komitmen realisasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan di berbagai sektor secara optimal. Penghargaan diterima SEVP Business Support Pupuk Kaltim Meizar Effendi, di Ballroom Rafles Hotel Jakarta, Rabu (7/6/2023).



Empat penghargaan tersebut di antaranya predikat 5 Star TOP CSR 2023, TOP Leader on CSR Commitment 2023 bagi Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, Golden Trophy atas keberhasilan meraih 5 Star sebagai predikat tertinggi selama 3 tahun berturut, serta penghargaan khusus untuk kegiatan konservasi terumbu karang pada program KILAU SAMUDERA.

Penghargaan tersebut didasari sejumlah kriteria penilaian seperti keselarasan inisiatif CSR terhadap strategi bisnis perusahaan, tingkat adopsi kebijakan dan program CSR terhadap ketentuan ISO 26000:2010 Social Responsibility, hingga sistem tata kelola CSR perusahaan. Penilaian juga melihat tingkat adopsi CSR terhadap konsep Creating Shared Value (CSV), serta implementasi CSR unggulan yang dapat menjadi contoh untuk direkomendasikan kepada perusahaan lain.

"Dari seluruh kriteria itu, Pupuk Kaltim dinilai mampu menjalankan program CSR atau TJSL perusahaan secara optimal, khususnya dalam mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat sesuai ISO 26000 dengan berbagai inovasi program," ujar Meizar, dalam keterangannya, Jumat (9/6/2023).

Sedangkan untuk penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2023, melihat kiprah Direktur Utama Pupuk Kaltim yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan sistem, tata kelola dan keberhasilan implementasi TJSL perusahaan melalui berbagai kebijakan dan strategi peningkatan program dari tahun ke tahun.

Menurut Meizar, standar ISO 26000:2010 merupakan salah satu strategi implementasi TJSL Pupuk Kaltim yang dikembangkan melalui pendekatan CSV, atau penciptaan manfaat bersama dengan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Strategi ini ditujukan untuk mendorong kemitraan strategis, sekaligus kemandirian ekonomi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainability development) yang dirancang secara terstruktur, guna menjaga keberlanjutan usaha masyarakat dalam jangka panjang.

Selain itu, optimalisasi TJSL Pupuk Kaltim juga dijalankan sesuai arahan Kementerian BUMN yang difokuskan pada tiga program utama, yakni pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM di berbagai bidang.

“Salah satunya program PKT Proaktif yang diinisiasi untuk menyikapi berbagai kondisi sosial di masyarakat, yang terus dimaksimalkan melalui kesinambungan kontribusi sesuai sasaran TJSL di seluruh sektor,” tandas Meizar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)