AS Mempertahankan Suku Bunga Stabil, Pertama Sejak 2022

Kamis, 15 Juni 2023 - 07:29 WIB
loading...
AS Mempertahankan Suku...
Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve resmi mempertahankan suku bunga acuan di level 5,00% - 5,25% pada akhir pertemuan dewan kebijakan The Fed. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve resmi mempertahankan suku bunga acuan di level 5,00% - 5,25% pada akhir pertemuan dewan kebijakan The Fed Rabu (14/6). Kendati menahan bunga di level stabil, The Fed menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi inflasi yang membandel ke depan.



Mereka mengisyaratkan bunga tambahan jika diperlukan untuk membawa inflasi sesuai target. "Komite sepenuhnya sepakat untuk menurunkan inflasi menjadi 2%, dan kami akan melakukan apa pun untuk menurunkannya," kata Gubernur The Fed Jerome Powell kepada wartawan, Kamis dini hari (15/6).

Sebagaimana diketahui, jeda suku bunga ini terjadi setelah adanya lonjakan dalam 10 kali pertemuan terakhir bank sentral. Kebijakan ini datang sehari setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan adanya pemulihan stabilitas harga.



Inflasi periode Mei 2023 naik 4% secara tahunan year-on-year (yoy), yang notabene terkecil sejak Maret 2021. Sebagian besar penurunan inflasi bulan lalu diakibatkan oleh penurunan harga bahan bakar.

Sementara itu, inflasi inti, yang tidak termasuk harga energi dan makanan masih berada di level 5,3% — lebih dari dua setengah kali target The Fed 2%.

Hal inilah yang masih menjadi kekhawatiran bahwa inflasi dapat kembali memanas. Sejumlah pejabat The Fed sebelumnya membaca bank sentral perlu mengerek setengah poin lebih tinggi menjadi 5,6% hingga akhir tahun untuk memastikan inflasi bisa terkendali.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Rekomendasi
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
1 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
2 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
3 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
4 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
5 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
13 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved