10 Negara dengan Program Golden Visa dan Paspor, Termurah Harus Rogoh Kocek Rp281,9 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Investor asing yang memenuhi syarat dapat membeli golden visa atau paspor di lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Mereka memberikan kewarganegaraan atau status kependudukan sebagai imbalan agar berinvestasi di dalam negeri suatu negara.
Belakangan program golden visa juga disebut sedangkan dipertimbangkan oleh pemerintah Indonesia. Kebijakan baru yang sedang digodok ini sebagai upaya bisa menarik lebih banyak talenta berkualitas dalam berbagai aspek mulai dari digitalisasi hingga teknologi untuk tinggal di Indonesia.
Selain menarik talenta berkualitas dan investasi ke Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno berharap, golden visa bisa menciptakan lapangan kerja di Indonesia khususnya yang berkaitan dengan ekonomi digital. Sehingga Indonesia diharapkan bisa menjadi episentrum dari pergerakan ekonomi.
Berikut adalah 10 program termurah untuk mendapatkan golden visa atau paspor dengan persyaratan investasi antara USD19.000 sampai dengan USD250.000.
"Ada delapan pilihan program yang berbeda, mulai dari 'elite flexible one' hingga 'elite ultimate privilege," menurut Thailand Privilege Card Co., perusahaan milik negara dalam badan pariwisata federal Thailand yang menjalankan program tersebut.
Pembayaran minimum yang diperlukan adalah biaya aplikasi sekitar USD19.000.
Cara yang paling murah adalah "Panama Reforestation Visa Program," di mana investor asing dapat berkontribusi USD40.000 untuk inisiatif reboisasi yang disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Atau Anda dapat mendaftar melalui 'Program Investor Berkualitas' di mana pelamar dapat menerima status tinggal permanen dengan imbalan investasi real estat sebesar USD300.000, investasi bursa saham sebesar USD500.000, atau deposito bank jangka tetap sebesar USD750.000.
Pertama, yakni melalui investasi 50.000 euro ke dalam equity capital perusahaan Latvia, ditambah kontribusi 10.000 euro untuk anggaran negara. Kedua, beli "obligasi bebas bunga spesial" senilai 250.000 euro, ditambah 38.000 euro untuk anggaran negara.
Syarat ketiga adalah, investasikan 280.000 euro ke dalam "modal subordinasi bank Latvia untuk jangka waktu lima tahun," ditambah kontribusi 25.000 euro ke anggaran negara.
Pilihan yang paling murah adalah sumbangan USD100.000 kepada Dana Pembangunan Nasional negara tersebut. Atau pendaftar dapat menyumbangkan USD150.000 ke Universitas Hindia Barat.
Pelamar juga dapat berinvestasi ke sektor 'real estate yang ditunjuk dan disetujui secara resmi' senilai setidaknya USD400.000 dengan biaya pemrosesan mencapai USD30.000.
Opsi terakhir dan termahal program ini adalah menginvestasikan setidaknya USD1,5 juta ke dalam bisnis yang disetujui di pulau itu, bersama dengan biaya USD30.000.
Cara pertama, sumbangkan USD100.000 ke Dana Pembangunan Ekonomi di pulau itu. Kedua yaitu membeli real estate senilai USD200.000 dalam pengembangan yang disetujui.
Pilihan paling murah adalah sumbangan USD100.000 ke Dana Ekonomi Nasional pulau itu. Pelamar yang lebih suka berinvestasi di real estat dapat membeli properti senilai setidaknya USD300.000 yang tidak dapat dijual selama lima tahun.
Selain itu, Anda dapat menginvestasikan minimal USD3,5 juta dalam "proyek perusahaan yang disetujui," mulai dari restoran, kapal pesiar, pelabuhan, hingga universitas dan infrastruktur transportasi. Proyek-proyek tersebut harus menciptakan setidaknya tiga pekerjaan permanen dalam ekonomi lokal.
Opsi terakhir adalah menginvestasikan minimal USD500.000 dalam obligasi pemerintah, yang saat ini mendapatkan diskon 50% di bawah program bantuan Covid-19.
Langlah pertama yaitu, kontribusi USD150,000 untuk Dana Transformasi Nasional yang membiayai proyek-proyek di berbagai industri termasuk pariwisata, pertanian, dan energi alternatif
Kedua yaitu beli properti senilai setidaknya USD220.000 yang tidak bolej dijual selama empat tahun.
Opsi pertama adalah menyumbangkan USD150.000 ke Dana Pertumbuhan Berkelanjutan, yang diluncurkan pada 2018 untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor termasuk perawatan kesehatan, pendidikan, energi alternatif, perubahan iklim dan pertahanan serta promosi kewirausahaan pribumi.
Atau pendaftar dapat memilih untuk berkontribusi USD175.000 terhadap Opsi Investasi Alternatif program. Opsi ketiga dan terakhir adalah berinvestasi dalam proyek real estat yang disetujui dengan nilai setidaknya USD200.000.
Opsi pertama yang bisa dipilih yakni menginvestasikan 200.000 euro dalam dana investasi swasta. Selanjutnya opsi kedua, investasikan 400.000 euro untuk "fasilitas baru", tidak termasuk restoran atau pusat perbelanjaan yang menciptakan setidaknya 10 pekerjaan lokal.
Ada delapan opsi investasi yang berbeda, menurut agen imigrasi federal Portugal:
1. Transfer modal sebesar 1 juta euro ke rekening bank Portugis.
2. Menciptakan 10 posisi pekerjaan.
3. Pembelian properti real estat senilai setidaknya 500.000 euro.
4. Pembelian properti real estat "dengan konstruksi sejak lebih dari 30 tahun atau berlokasi di daerah regenerasi perkotaan" setidaknya 350.000 euro.
5. Berkontribusi 350.000 euro untuk kegiatan penelitian ilmiah yang disepakati.
6. Memberikan sumbangan 250.000 euro untuk inisiatif warisan seni atau budaya yang disetujui.
7. Transfer modal 350.000 euro untuk akuisisi dana investasi atau unit dana modal ventura.
8. Investasi 350.000 euro terhadap bisnis yang berkantor pusat di Portugal, dikombinasikan dengan penciptaan lima pekerjaan permanen.
Belakangan program golden visa juga disebut sedangkan dipertimbangkan oleh pemerintah Indonesia. Kebijakan baru yang sedang digodok ini sebagai upaya bisa menarik lebih banyak talenta berkualitas dalam berbagai aspek mulai dari digitalisasi hingga teknologi untuk tinggal di Indonesia.
Selain menarik talenta berkualitas dan investasi ke Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno berharap, golden visa bisa menciptakan lapangan kerja di Indonesia khususnya yang berkaitan dengan ekonomi digital. Sehingga Indonesia diharapkan bisa menjadi episentrum dari pergerakan ekonomi.
Berikut adalah 10 program termurah untuk mendapatkan golden visa atau paspor dengan persyaratan investasi antara USD19.000 sampai dengan USD250.000.
1. Golden Visa Thailand
Biaya minimum yang diperlukan mencapai USD19.000 atau setara Rp281,9 juta (Kurs Rp14.839 per USD). Program keanggotaan 'Visa Elite' Thailand memberi hal istimewa kepada investor asing yang memenuhi syarat dengan "Visa Masuk Hak Istimewa" yang berlaku hingga 20 tahun."Ada delapan pilihan program yang berbeda, mulai dari 'elite flexible one' hingga 'elite ultimate privilege," menurut Thailand Privilege Card Co., perusahaan milik negara dalam badan pariwisata federal Thailand yang menjalankan program tersebut.
Pembayaran minimum yang diperlukan adalah biaya aplikasi sekitar USD19.000.
2. Golden Visa Panama
Investasi minimum yang dibutuhkan berada di angka USD40.000 yang jika dirupiahkan mencapai Rp593,5 juta. Panama menawarkan dua jenis visa buat investor utama dengan persyaratan mulai dari USD40.000 hingga UDF750.000, menurut Henley & Partners, konsultan migrasi investor terkemuka.Cara yang paling murah adalah "Panama Reforestation Visa Program," di mana investor asing dapat berkontribusi USD40.000 untuk inisiatif reboisasi yang disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Atau Anda dapat mendaftar melalui 'Program Investor Berkualitas' di mana pelamar dapat menerima status tinggal permanen dengan imbalan investasi real estat sebesar USD300.000, investasi bursa saham sebesar USD500.000, atau deposito bank jangka tetap sebesar USD750.000.
3. Golden Visa Latvia
Diperlukan investasi minimum sebesar 60.000 euro senilai dengan Rp980,3 juta (Kurs Rp16.338 per euro). Opsi investasi real estat dalam program Golden Visa Latvia baru-baru ini ditangguhkan pada Januari 2022, dimana menyisakan tiga cara investasi alternatif bagi warga negara asing yang mencari izin tinggal, menurut Henley & Partners.Pertama, yakni melalui investasi 50.000 euro ke dalam equity capital perusahaan Latvia, ditambah kontribusi 10.000 euro untuk anggaran negara. Kedua, beli "obligasi bebas bunga spesial" senilai 250.000 euro, ditambah 38.000 euro untuk anggaran negara.
Syarat ketiga adalah, investasikan 280.000 euro ke dalam "modal subordinasi bank Latvia untuk jangka waktu lima tahun," ditambah kontribusi 25.000 euro ke anggaran negara.
4. Golden Visa Antigua dan Barbuda
Investasi minimum yang diperlukan adalah USD100.000 setara Rp1,48 miliar, dimana ada ada empat cara untuk memenuhi syarat kewarganegaraan Antigua dan Barbuda dengan program investasi. Hal ini menurut web resmi pemerintah.Pilihan yang paling murah adalah sumbangan USD100.000 kepada Dana Pembangunan Nasional negara tersebut. Atau pendaftar dapat menyumbangkan USD150.000 ke Universitas Hindia Barat.
Pelamar juga dapat berinvestasi ke sektor 'real estate yang ditunjuk dan disetujui secara resmi' senilai setidaknya USD400.000 dengan biaya pemrosesan mencapai USD30.000.
Opsi terakhir dan termahal program ini adalah menginvestasikan setidaknya USD1,5 juta ke dalam bisnis yang disetujui di pulau itu, bersama dengan biaya USD30.000.
5. Golden Paspor Dominika
Diperlukan investasi minimum mencapai USD100.000. Terdapat dua cara untuk memenuhi syarat mendapatkan kewarganegaraan Dominika lewat program investasi, menurut Pemerintah Persemakmuran Dominika.Cara pertama, sumbangkan USD100.000 ke Dana Pembangunan Ekonomi di pulau itu. Kedua yaitu membeli real estate senilai USD200.000 dalam pengembangan yang disetujui.
6. Golden Paspor St. Lucia
Syarat yang dibutuhkan adalah sumbangan mencapai USD100.000. St. Lucia, sebuah pulau vulkanik yang terletak di Karibia timur menawarkan empat opsi investasi berbeda dengan imbalan kewarganegaraan, menurut Dewan Migrasi Investasi.Pilihan paling murah adalah sumbangan USD100.000 ke Dana Ekonomi Nasional pulau itu. Pelamar yang lebih suka berinvestasi di real estat dapat membeli properti senilai setidaknya USD300.000 yang tidak dapat dijual selama lima tahun.
Selain itu, Anda dapat menginvestasikan minimal USD3,5 juta dalam "proyek perusahaan yang disetujui," mulai dari restoran, kapal pesiar, pelabuhan, hingga universitas dan infrastruktur transportasi. Proyek-proyek tersebut harus menciptakan setidaknya tiga pekerjaan permanen dalam ekonomi lokal.
Opsi terakhir adalah menginvestasikan minimal USD500.000 dalam obligasi pemerintah, yang saat ini mendapatkan diskon 50% di bawah program bantuan Covid-19.
7. Golden Paspor Grenada
Syaratnya adalah setidaknya Anda harus menanamkan investasi sebesar USD150.000. Grenada merupakan sebuah negara kepulauan di Hindia Barat dengan menawarkan dua opsi kualifikasi untuk kewarganegaraannya lewat program investasi, menurut situs web resmi pemerintah:Langlah pertama yaitu, kontribusi USD150,000 untuk Dana Transformasi Nasional yang membiayai proyek-proyek di berbagai industri termasuk pariwisata, pertanian, dan energi alternatif
Kedua yaitu beli properti senilai setidaknya USD220.000 yang tidak bolej dijual selama empat tahun.
8. Golden Paspor St. Kitts dan Nevis
Diperlukan kontribusi minimum USD150.000 untuk mendapatkan fasilitas ini. Ada 3 rute yang bisa ditempuh, untuk kewarganegaraan St. Kitts dan Nevis dengan program investasi, menurut situs web resmi pemerintah.Opsi pertama adalah menyumbangkan USD150.000 ke Dana Pertumbuhan Berkelanjutan, yang diluncurkan pada 2018 untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor termasuk perawatan kesehatan, pendidikan, energi alternatif, perubahan iklim dan pertahanan serta promosi kewirausahaan pribumi.
Atau pendaftar dapat memilih untuk berkontribusi USD175.000 terhadap Opsi Investasi Alternatif program. Opsi ketiga dan terakhir adalah berinvestasi dalam proyek real estat yang disetujui dengan nilai setidaknya USD200.000.
9. Golden Paspor Makedonia Utara
Diperlukan investasi minimum 200.000 euro. Terdapat dua opsi untuk membeli kewarganegaraan di Makedonia Utara, menurut Henley & Partners:Opsi pertama yang bisa dipilih yakni menginvestasikan 200.000 euro dalam dana investasi swasta. Selanjutnya opsi kedua, investasikan 400.000 euro untuk "fasilitas baru", tidak termasuk restoran atau pusat perbelanjaan yang menciptakan setidaknya 10 pekerjaan lokal.
10. Golden Visa Portugal
Diperlukan donasi minimum 250.000 euro atau Rp4,08 miliar. Program Golden Visa Portugal adalah salah satu visa investor paling populer di kalangan orang kaya Amerika, seperti disampaikan beberapa perusahaan migrasi investasi kepada Insider.Ada delapan opsi investasi yang berbeda, menurut agen imigrasi federal Portugal:
1. Transfer modal sebesar 1 juta euro ke rekening bank Portugis.
2. Menciptakan 10 posisi pekerjaan.
3. Pembelian properti real estat senilai setidaknya 500.000 euro.
4. Pembelian properti real estat "dengan konstruksi sejak lebih dari 30 tahun atau berlokasi di daerah regenerasi perkotaan" setidaknya 350.000 euro.
5. Berkontribusi 350.000 euro untuk kegiatan penelitian ilmiah yang disepakati.
6. Memberikan sumbangan 250.000 euro untuk inisiatif warisan seni atau budaya yang disetujui.
7. Transfer modal 350.000 euro untuk akuisisi dana investasi atau unit dana modal ventura.
8. Investasi 350.000 euro terhadap bisnis yang berkantor pusat di Portugal, dikombinasikan dengan penciptaan lima pekerjaan permanen.
(akr)