Putaran Cuan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, Erick Thohir: Potensinya Capai Rp1 Trilliun
loading...
Erick Thohir dan Presiden Jokowi saat menyaksikan dan mendukung langsung Timnas Indonesia dari Gelora Bung Karno da?am laga timnas Indonesia vs Argentina. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut gelaran FIFA Match Day antara Indonesia vs Argentina di Gelora Bung Karno (GBK), Senin (19/6/2023) kemarin mampu menggerakan bisnis UMKM, khusus mereka yang berdagang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Menurutnya, sepak bola bukanlah olahraga biasa saja, ajang ini diyakini mampu menyatukan dan menghidupkan sendi-sendi perekonomian masyarakat.
"Friendly Match Indonesia vs Argentina tidak hanya meningkatkan potensi sepak bola Tanah Air, namun juga menggerakan roda ekonomi para pelaku UMKM yang berdagang di sekitar Senayan, Jakarta," ungkap Erick Thohir melalui akun Instagramnya, Rabu (21/6/2023).
Bahkan, laga uji coba resmi yang digelar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) itu mampu menggerakan perputaran uang di suatu kawasan. Erick mengatakan, potensi perputaran uang saat Friendly Match Indonesia vs Argentina mencapai Rp1 triliun. Asumsi tersebut berdasarkan catatan Lembaga penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI).
"LPEM UI memprediksi perputaran uang pada pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina mencapai Rp 1 triliun. Hal ini dituangkan dalam hasil riset simulasi potensi dampak ekonomi penyelenggaraan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina," ucapnya.
Dalam laporan LPEM FEB UI tersebut, disampaikan bila terselenggara dengan aman dan lancar, FIFA Matchday Indonesia vs Argentina berpotensi menciptakan tambahan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia sekitar Rp1 triliun.
Dari perputaran uang tersebut akan tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp495 miliar. Nilai tambah ekonomi kemudian memberikan nilai tambahan pda pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp188 miliar.
Terdapat pula potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp28 miliar. Kemudian potensi penciptaan kesempatan kerja sekitar 5.719 orang (meskipun sebagian besar sifatnya temporer).
Menurutnya, sepak bola bukanlah olahraga biasa saja, ajang ini diyakini mampu menyatukan dan menghidupkan sendi-sendi perekonomian masyarakat.
"Friendly Match Indonesia vs Argentina tidak hanya meningkatkan potensi sepak bola Tanah Air, namun juga menggerakan roda ekonomi para pelaku UMKM yang berdagang di sekitar Senayan, Jakarta," ungkap Erick Thohir melalui akun Instagramnya, Rabu (21/6/2023).
Bahkan, laga uji coba resmi yang digelar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) itu mampu menggerakan perputaran uang di suatu kawasan. Erick mengatakan, potensi perputaran uang saat Friendly Match Indonesia vs Argentina mencapai Rp1 triliun. Asumsi tersebut berdasarkan catatan Lembaga penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI).
"LPEM UI memprediksi perputaran uang pada pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina mencapai Rp 1 triliun. Hal ini dituangkan dalam hasil riset simulasi potensi dampak ekonomi penyelenggaraan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina," ucapnya.
Dalam laporan LPEM FEB UI tersebut, disampaikan bila terselenggara dengan aman dan lancar, FIFA Matchday Indonesia vs Argentina berpotensi menciptakan tambahan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia sekitar Rp1 triliun.
Dari perputaran uang tersebut akan tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp495 miliar. Nilai tambah ekonomi kemudian memberikan nilai tambahan pda pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp188 miliar.
Terdapat pula potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp28 miliar. Kemudian potensi penciptaan kesempatan kerja sekitar 5.719 orang (meskipun sebagian besar sifatnya temporer).
(akr)
Lihat Juga :
