Punya Presiden Baru, Ini 3 Fokus Utama Komunitas Bisnis TDA

JAKARTA - Eko Desriyanto resmi dilantik menjadi Presiden Tangan Di Atas (TDA) periode 8.0 menggantikan Ibrahim M Bafaqih. Ia akan memimpin komunitas bisnis terbesar di Indonesia untuk satu periode ke depan.

Seremoni serah terima jabatan Presiden TDA dilaksanakan di Amana Venue Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023). SK Pengangkatan Eko dibacakan dan diserahkan oleh Ketua Majelis Wali Amanah TDA, Andy Sufariyanto.



Dalam sambutannya, Andy menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian kepengurusan TDA Periode 7.0 yang sangat berdampak pada anggota. "Di antaranya pelaksanaan Gerakan Bangkit Bersama TDA, TDA Business School, 1000 Kelompok Mentoring Bisnis, dan Digitalisasi 5.000 UMKM Indonesia (Digdaya)," kata Andy dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6).



Sementara itu Eko menyampaikan, komitmen menjaga dan menguatkan core value TDA yaitu silaturahmi, integritas, berpikir terbuka, berorientasi pada tindakan, keseimbangan. Sebab nilai itulah yang terbukti menjaga konsistensi TDA berkiprah dalam membangun kewirausahaan di Indonesia.

Hingga kini anggota TDA sebanyak 37.000 pengusaha tersebar di 103 daerah, dan membukukan total transaksi anggota sebesar Rp6 triliun. Eko mengatakan, dari sekadar kumpul-kumpul, TDA kini telah membuktikan diri menjadi kekuatan sosial, ekonomi, bahkan politik yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Menurutnya, TDA saat ini ibarat sebuah high-rise building project yang telah berhasil membenamkan fondasi yang amat dalam dan kokoh. Fondasi ini sudah disiapkan untuk menopang 50 sampai 100 lantai bangunan di atasnya.

"Maka tugas pengurus periode 8.0 adalah mewujudkan gedung pencakar langit TDA yang nantinya bisa menjadi rumah pertumbuhan bagi ratusan ribu bahkan jutaan wirausaha di Indonesia," kata Eko.

TDA Periode 8.0 akan membawa semangat 'to the next level' yang berarti harus melanjutkan legacy yang telah ditorehkan oleh penerusnya, dengan program-program yang tepat, cepat dan presisi agar TDA mengalami lompatan kemajuan bagi organisasi dan seluruh anggotanya.

Eko menjelaskan, ada 3 aspek utama yang menjadi fokus periodenya agar TDA mengalami lompatan yaitu Aspek Kaderisasi dan Sistem Organisasi, Aspek Keuangan, Asset dan Bisnis, Aspek Edukasi dan Pengembangan Bisnis Anggota.

Beberapa target program unggulannya antara lain, 100.000 anggota baru dalam 10 tahun mendatang; mengembangkan aset digital melalui Platform TDA Passport, LMS, TDA TV, dan Social Media; mendirikan Gedung Graha Wirausaha TDA; menciptakan 1.000 member dengan level bisnis korporasi; meningkatkan performa kerja karyawan; dan pendirian Universitas Bisnis Terapan TDA; TDA Applied Business University.

Untuk mendukung terealisasinya target-target kepengurusannya, Eko telah memilih Wakil Presiden serta Direktur yang memimpin direktorat yang telah teruji integritas, kapasitas dan loyalitasnya untuk TDA. Kepengurusan TDA Periode 8.0 ini diisi oleh para pebisnis inspiratif yang merata berasal dari pulau Papua, Sulawesi, Jawa, hingga Sumatera.

"Saya berharap TDA semakin terdepan menjadi komunitas pengusaha yang selalu relevan dengan perkembangan zaman, turut berkontribusi menumbuh kembangkan kewirausahaan, dan bermanfaat bagi peradaban di Indonesia," katanya.