Bursa Sepekan: IHSG Positif, Transaksi Harian Naik 19%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sederet fakta perdagangan pasar modal terjadi dalam pekan pertama bulan Juli, atau tepatnya sepekan setelah libur Idul Adha pada 3 hingga 7 Juli 2023. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dalam 5 hari aktif bursa terdapat peningkatan nilai transaksi harian bursa. Hal ini ikut mendorong performa Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang akhirnya mendarat di level psikologis 6.700-an.
Berdasarkan pengumuman BEI, Sabtu (8/7/2023), berikut adalah 8 fakta bursa sepekan.
1. IHSG Naik 0,82 Persen
Pergerakan IHSG pekan ini menguat 0,82%, alias kembali pada level psikologis 6.700 atau tepatnya berada pada posisi 6.716,459, dibandingkan area 6.661,879 pada pekan sebelumnya.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 19,26%, yaitu melonjak menjadi sebesar Rp9,283 triliun dari Rp7,784 triliun pada pekan lalu.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Frekuensi transaksi harian bursa juga melejit 24,69% menjadi 1.209.956 transaksi, dibandingkan sebanyak 970.372 transaksi pada pekan sebelumnya
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Volume transaksi bursa secara rata-rata juga naik 17,94% dalam sepekan, dari semula 15,054 miliar saham, kini menjadi 17,755 miliar saham.
Berdasarkan pengumuman BEI, Sabtu (8/7/2023), berikut adalah 8 fakta bursa sepekan.
1. IHSG Naik 0,82 Persen
Pergerakan IHSG pekan ini menguat 0,82%, alias kembali pada level psikologis 6.700 atau tepatnya berada pada posisi 6.716,459, dibandingkan area 6.661,879 pada pekan sebelumnya.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 19,26%, yaitu melonjak menjadi sebesar Rp9,283 triliun dari Rp7,784 triliun pada pekan lalu.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Frekuensi transaksi harian bursa juga melejit 24,69% menjadi 1.209.956 transaksi, dibandingkan sebanyak 970.372 transaksi pada pekan sebelumnya
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Volume transaksi bursa secara rata-rata juga naik 17,94% dalam sepekan, dari semula 15,054 miliar saham, kini menjadi 17,755 miliar saham.