Menarik, Sistem Keamanan Menara Danareksa Gabungkan Konsep Hospitality dengan Prosedur Keamanan Tingkat Tinggi

Senin, 24 Juli 2023 - 09:00 WIB
loading...
Menarik, Sistem Keamanan Menara Danareksa Gabungkan Konsep Hospitality dengan Prosedur Keamanan Tingkat Tinggi
Lobby utama Menara Danareksa (Foto: dok Menara Danareksa)
A A A
JAKARTA - Berkunjung ke Menara Danareksa yang baru rampung dibangun beberapa bulan lalu ini ternyata memiliki nuansa berbeda dibandingkan memasuki gedung lain, terutama dari segi tim pengamanan atau security.

Saat memasuki area gedung, kita disambut dengan tim security yang ramah. Mereka menanyakan identitas serta keperluan memasuki gedung dengan penuh kebersahajaan. Sehingga, sebagai pengunjung, kita akan merasa aman dan tetap nyaman. Keramahan juga tergambar ketika melalui sistem pengecekan yang menggunakan sistem x-ray serta detector. Tak heran meski dilakukan pengecekan pada barang yang kita bawa, termasuk barang pribadi, pengunjung tetap merasakan kenyamanan.

Hal menarik lain dari prosedur sistem keamanan adalah tim security yang tampak terampil ini mengedepankan sapaan serta prosedur yang standar pengecekannya tanpa sentuh. Mereka telah dibekali sejumlah sarana untuk mengecek tanpa kontak langsung. Ini merepresentasikan bahwa dalam pelayanannya Menara Danareksa mengusung konsep hospitality secara menyeluruh termasuk dalam prosedur keamanan.

Rika Rachmawati Rasyid selaku General Marketing Menara Danareksa menyampaikan bahwa konsep hospitality Menara Danareksa akan terasa mulai dari tamu memasuki area lobby. Para pengunjung disambut oleh Lobby Ambassador maupun tim security yang berjaga. Mereka membawa konsep Lobby Ambassador yang ramah, dimana ini merupakan ciri khas dari hotel bintang 5 untuk menyambut tamu dan tenant di Menara Danareksa.

Menariknya, konsep yang ramah menyambut tamu ini juga diiringi standar keamanan yang cukup tinggi. Di lobby Menara Danareksa ini disiapkan personel keamanan yang standby 24/7 (24 jam – 7 hari seminggu). Mereka dibagi menjadi 2 shift yakni pagi dan malam. Penjagaan oleh personel ini diutamakan di titik poin pertama pengunjung datang yakni di lobby pintu masuk serta pintu belakang.

Standar pengecekan masuk yang diterapkan tim pertama yakni pengecekan kendaraan. Tim akan mengecek tujuan pengunjung serta pengecekan barang bawaan memakai detector. Sedangkan untuk pengecekan di pintu masuk harus melewati mesin X-ray guna memastikan barang bawaan tamu aman. Menurut Rika sejumlah barang tidak boleh dibawa yakni senjata tajam dan senjata api serta barang yang memiliki bau menyengat seperti durian dan bahan bakar mesin.
Menarik, Sistem Keamanan Menara Danareksa Gabungkan Konsep Hospitality dengan Prosedur Keamanan Tingkat Tinggi

Dwi susanto sebagai Chief Security Menara Danareksa (Foto: dok Arif)

Sementara itu, Dwi Susanto selaku Chief Security Menara Danareksa menyebutkan bahwa Prosedur keamanan yang diterapkan ini bersifat merata baik itu terhadap tamu maupun karyawan yang akan memasuki area Menara Danareksa. Prosedur pengecekan tersebut bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak.

Terkait keamanan, sistem keamanan serta keterampilan penjagaan pun dimaksimalkan dengan adanya prosedur keadaan darurat bencana seperti gempa bumi. Untuk antisipasi terjadinya bencana alam Menara Danareksa ini juga menerapkan beberapa poin atau prosedur antisipasi. Setiap staf yang ada di Menara Danareksa, termasuk para pegawai tenant telah mendapatkan training dan pembekalan cara berlindung apabila terjadi bencana. Training tersebut dibagi dalam tiga tahap yakni sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian bencana.

Untuk mendukung prosedur antisipasi tersebut, tim security juga dilengkapi dengan keterampilan dasar P3K serta memiliki First Aid Kit sebagai pertolongan pertama. Jadi, security memiliki bekal pengalaman untuk menangani luka ringan pada korban. Pertolongan pertama tersebut bertujuan agar korban dapat bertahan sebelum dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat. Terkait hal ini, Menara Danareksa juga telah bekerja sama dengan RS. Abdi Waluyo, RS. Gatot Subroto dan RS. Budi Kemuliaan.

Dalam menunjang proses evakuasi, terdapat tim khusus yang disebut ERT (Emergency Response Team). Dalam tim ini dibentuk satu unsur penting yakni the last man. Unsur ini akan membantu proses evakuasi sesuai prosedur. Tujuan utamanya yakni memastikan agar tidak ada satu orang pun yang masih tertinggal di gedung jika terjadi sesuatu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)