Roadmap BUMN 2024-2034 Erick Thohir Tuai Apresiasi Mantan PM Inggris

JAKARTA - Roadmap Badan Usaha Milik Negara atau BUMN tahun 2024 hingga 2034 gagasan Menteri BUMN, Erick Thohir mendapatkan apresiasi dari mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN, Eks Presiden Inter Milan itu terus memperbaharui peta jalan BUMN untuk sepuluh tahun ke depan agar bisa terus menopang perekonomian negara dan masyarakat Indonesia.

“Mendengar masukan atas Roadmap Kementerian BUMN 2024-2034 bersama mantan Perdana Menteri Inggris Sir Tony Blair. Beliau turut memberikan pandangan yang konstruktif dan apresiasi terhadap roadmap tersebut,” terang Erick Thohir.



Erick Thohir menjelaskan, roadmap Kementerian BUMN untuk 10 tahun ke depan dirancang agar perusahaan – perusahaan pelat merah memiliki sistem manajemen yang solid untuk menyokong perekonomian Indonesia. Tak hanya sistem manajemen, roadmap ini juga mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di dalam tubuh perusahaan – perusahaan BUMN dan Kementerian BUMN.

Di samping itu, Erick Thohir terus mengevaluasi roadmap 10 tahun yang dimiliki agar dapat terus beradaptasi terhadap perkembangan dan tantangan zaman ke depan. Dengan demikian diharapkan ekosistem BUMN dapat menjadi lebih solid dan berjalan mandiri untuk menopang perekonomian negara dan masyarakat Indonesia.



Di mana saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia terus bergerak positif di angka 5 persen. Karenanya, penguatan sistem manajemen BUMN yang menopang sepertiga ekonomi Indonesia terus dilakukan oleh Erick Thohir agar angka pertumbuhan dapat terjaga di masa depan.

“Kami terus memastikan terjadinya keberlanjutan penerapan sistem yang baik, kepemimpinan yang dapat dipercaya, dan beradaptasi dengan perubahan dunia yang terus terjadi dengan mensolidkan ekosistem BUMN agar Indonesia dapat mandiri,” pungkas Erick Thohir.

Sejauh ini, kerja nyata yang dilakukan oleh Erick Thohir di Kementerian BUMN memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat dan negara. Seperti halnya dividen terbesar sepanjang sejarah yang dicatatkan oleh Erick Thohir bersama jajarannya yakni di angka Rp80 triliun.

Dividen ini sebesar Rp40 triliun telah diserahkan kepada negara untuk menopang berbagai program pro rakyat. Maka dari itu, Erick Thohir terus menyiapkan sistem BUMN yang kokoh agar peroforma positif tersebut dapat terjaga di masa depan.