10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Dunia, Ada Indonesia?

JAKARTA - Kemunculan pandemi Covid-19 yang mengguncang dunia dan beberapa peristiwa besar lainnya dalam beberapa tahun terakhir telah mempercepat lonjakan angka pengangguran global. Setidaknya ada10 negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia .



Penelitian menunjukkan, tingkat pengangguran di Amerika Serikat atau AS naik dari 3,8% pada Februari 2020 menjadi 13% pada Mei 2020 ketika pandemi melanda dunia, terutama disebabkan efek dari kebijakan lockdown yang hampir dilakukan semua negara.

Diperkirakan ada lonjakan lebih dari 14 juta pekerja yang menganggur di AS dari Februari hingga Mei 2020, imbas penutupan ekonomi. Dengan hilangnya lebih dari 20 juta pekerjaan antara Maret-April, tingkat pengangguran pada bulan April mencapai level tertinggi sejak Depresi Hebat tahun 1930-an, ketika tingkat pengangguran mencapai 25% di AS.



Sesuai Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), sektor rekreasi dan industri perhotelan paling terpengaruh di antara semua industri. Penutupan sementara restoran, kafe, klub, dan perjalanan menyebabkan sekitar 3,4 juta kehilangan pekerjaan di AS, termasuk koki, agen perjalanan, hingga staf hotel dan resort.

Selain itu, sektor pendidikan, jasa, dan pemerintah mengalami kerugian terbesar kedua dan ketiga soal urusan ketenagakerjaan dan ekonomi. Sektor-sektor ini telah kehilangan lebih dari satu juta pekerjaan sejak wabah pandemi melanda dunia. Hampir 600.000 pekerjaan hilang dari sektor manufaktur imbas masalah rantai pasokan.

Meski seiring meredanya Pandemi, namun beberapa negara di seluruh dunia belum pulih sepenuhnya dari kerugian yang menimpa selama Pandemi. Selain itu penggunaan kecerdasan buatan telah terbukti meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan AI seperti ChatGPT juga mengubah lanskap ketenagakerjaan secara global.

Dalam membuat daftar 10 negara dengan tingkat pengangguran tertinggi, data yang digunakan berdasarkan Bank Dunia pada 2022. Selain itu dilihat juga PDB masing-masing untuk banyak negara. Berikut 10 negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia.

10. Somalia

Tingkat Pengangguran: 20%

Menjadi salah satu negara paling tidak berkembang di Afrika, negara ini membutuhkan lebih banyak investasi asing, dan pengangguran terus menjadi perhatian utama oleh pemerintah karena kurangnya akses ke pendidikan berkualitas.

9. Libya

Tingkat Pengangguran: 20,7%

Sesuai perkiraan Bank Dunia, tingkat pengangguran Libya mencapai level tertinggi pada tahun 2022, yaitu 20,7%, sedangkan pengangguran kaum muda mencapai sekitar 50%. Negara ini juga menghadapi ketidakstabilan politik dan krisis kemanusiaan sejak perang saudara Libya pada 2011.

8. Botswana

Tingkat Pengangguran: 20,7%

Meskipun memiliki ekonomi yang berkembang di Dunia, tingkat pengangguran di Botswana terus bertambah mencapai lebih dari 20%. Fokus utama negara yang satu ini tertuju pada sektor pertambangan, terutama berlian. Namun Botswana terus melakukan diversifikasi ekonomi, demi meredam angka pengangguran yang terus meningkat.

7. Namibia

Tingkat Pengangguran: 20,8%

Dengan PDB senilai USD12,6 miliar, lebih dari 50% pendapatan luar negeri Namibia dan 30% dari PDB-nya adalah hasil dari penambangan Uranium. Alasan utama tertjadinya peningkatan pengangguran, termasuk di antaranya adalah meningkatnya populasi dan ketidakstabilan dalam pertumbuhan ekonomi.

6. Gabon

Tingkat Pengangguran: 21,5%

Kaya akan sumber daya alam, Gabon adalah produsen minyak terbesar keempat di Afrika Sub-Sahara. Meskipun pertumbuhan ekonomi stabil dan PDB tercatat sebesar USD21,07 miliar, pengangguran tetap terjadi karena kurangnya lapangan kerja di sektor swasta.

5. Republik Kongo

Tingkat Pengangguran: 21,8%

Republik Kongo terletak di pantai barat Afrika tengah. Sektor pertanian dan subsisten menjadi kontributor utama ekonomi Kongo. Negara ini memiliki PDB sekitar USD58.07 miliar pada tahun 2022. Mereka adalah salah satu negara dengan tingkat pengangguran tertinggi.

4. Eswatini

Tingkat Pengangguran: 24,4%

Eswatini, merupakan negara yang terkurung daratan di Afrika Selatan, PDB-nya mencapai USD4,85 miliar, yang ditopang beberapa sektor seperti pertanian, pertambangan, kehutanan, layanan publik, dan manufaktur. Tapi kurangnya penciptaan lapangan kerja di sektor formal menyebabkan tingginya pengangguran dan kemiskinan.

3. Palestina

Tingkat Pengangguran: 25,7%

Dengan PDB sebesar USD19,11 miliar, wilayah Palestina terus mengalami kesulitan ekonomi, ketika konflik dan kekerasan yang meluas, dan ketidakstabilan politik. Menurut sebuah laporan oleh IMF, pertumbuhan Palestina untuk tahun 2023 diprediksi mencapai 3,5% dan pada akhirnya akan melambat ke tingkat potensinya sebesar 2% karena pembatasan yang diberlakukan oleh Israel pada pergerakan barang dan orang.

2. Jibuti

Tingkat Pengangguran: 27,9%

Dikenal karena lokasinya yang strategis di Laut Merah, Djibouti telah menjadi pusat perdagangan. Dengan PDB sebesar USD3,5 miliar, Djibouti adalah negara tandus dengan tingkat pengangguran tinggi karena kontribusi minim dari sektor industri dan pertanian akibat kurangnya sumber daya.

1. Afrika Selatan

Tingkat Pengangguran: 29,8%

Ekonomi Afrika Selatan adalah yang terbesar kedua di Afrika, dengan kontribusi yang menjanjikan di sektor industri dan teknologi, namun tingkat pengangguran di negara tersebut tembus 20% sejauh ini.

Menurut Penelitian, pasar ketenagakerjaan di Afrika Selatan terbatas pada beberapa industri, yang mengarah ke beberapa perusahaan dan akhirnya mempengaruhi penciptaan lapangan kerja. Selain itu, isu-isu seperti hak milik, korupsi, dan birokrasi telah menyebabkan hambatan di pasar tenaga kerja.

Saat ini negara dengan tingkat pengangguran tertinggi adalah Afrika Selatan, yang mencapai 29,8%. Pernah menjadi negara tuan rumah Piala Dunia, Afrika Selatan sempat mengalami guncangan inflasi akibat adanya pandemi Covid-19.

Pada tiga bulan pertama di 2023, angka pengangguran Afrika Selatan sempat sentuh 32,9% dari 32,7% pada kuartal terakhir tahun lalu, kata Biro Statistik Afrika Selatan. Data resmi mengungkapkan, jumlah orang yang menganggur mencapai 7,933 juta pada periode Januari-Maret, dari 7,753 juta orang dalam tiga bulan terakhir tahun 2022.

Menjadi perhatian utama adalah tingkat pengangguran kaum muda yang mencapai sebesar 46,5%. Diketahui angkatan kerja berusia 15-34 tahun menyumbang lebih dari setengah populasi, sedangkan sebesar 40,6 juta berusia antara 15 dan 64 tahun.

Sebaliknya, negara dengan tingkat pengangguran terendah adalah Qatar, dengan tingkat pengangguran 0,1%. Selain itu, negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di Eropa adalah Spanyol, pada 2023, dengan tingkat pengangguran 13.26%.