Tol Bocimi Seksi 2 Siap Diresmikan, Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi Jadi 2,5 Jam

Jum'at, 28 Juli 2023 - 10:57 WIB
loading...
Tol Bocimi Seksi 2 Siap Diresmikan, Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi Jadi 2,5 Jam
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi II di Cigombong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan peresmian ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak akan dilakukan pada kuartal III tahun 2023. Jalan Tol Bocimi sepanjang 11,90 kilometer ini digadang-gadang dapat memangkas waktu tempuh menjadi 2 jam 30 menit perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi .

“Semoga waktu tempuh yang singkat ini dapat membuat mobilisasi masyarakat sekitar menjadi lebih mudah dan cepat," ujar SVP Corporate Secretary, Ermy Puspa Yunita, melalui keterangan pers, Jumat (28/7/2023).



Sebelum masyarakat harus menempuh waktu 5 jam perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi. Bahkan, harus melewati jalur kemacetan seperti Cicurug, Parungkuda, dan Cibadak.



Adapun Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer telah beroperasi sejak Desember 2018 lalu, Seksi 2 Cigombong-Cibadak sudah difungsionalkan sejak arus mudik lebaran 15 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023.

Saat difungsikan, Seksi 2 Cigombong-Cibadak mencatatkan peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar 66,20% dibandingkan periode mudik 2022 yaitu dengan rata-rata sekitar 38.716 kendaraan yang melintas.

Tol Bocimi juga diharapkan dapat memperlancar aktivitas industri dalam penyaluran logistik. Selain itu, meningkatkan potensi wisata yang terdapat di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

"Kehadiran Tol Bocimi juga memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata di daerah Jawa Barat seperti Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh hingga Gunung Gede,” katanya.

Diketahui sebelumnya, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol sebagai pengelola Ruas Tol Bocimi telah melakukan uji laik fungsi (ULF) dan uji layak Operasi (ULO) yang dilakukan secara penuh.

Kegiatan ULF dan ULO tersebut meliputi uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan serta aspek keselamatan guna memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk menunjang keamanan, keselamatan serta kenyamanan untuk para pengguna jalan.

“Waskita terus berkomitmen dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadirkan karya-karya yang berkualitas baik serta aman dan nyaman," tutup Ermy.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2476 seconds (0.1#10.140)