Sidak ke Lapangan, Dirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG di Pangkalan Aman
loading...
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan saat sidak ke agen dan pangkalan LPG di Kediri bersama dengan tim Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan turun langsung ke sejumlah pangkalan LPG guna memastikan kehandalan suplai LPG subsidi 3 Kg bagi masyarakat. Inspeksi mendadak ini ditujukan untuk memastikan dan mengecek ketersediaan stok di pangkalan, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Titik yang dikunjungi antara lain adalah agen dan pangkalan LPG di Kediri bersama dengan tim Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. Hasil temuan di lapangan, secara umum memang ada peningkatan. Namun, sudah dilakukan peningkatan stok di pangkalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Secara umum stok dan pasokan di Kediri dalam kondisi aman dan melimpah di pangkalan LPG resmi Pertamina. Dilihat dari peningkatan konsumsi pada log book Pangkalan, dan beberapa konsumen yang tidak berhak mulai menukarkan tabung LPG 3 Kg nya ke Bright Gas Non Subsidi. Di wilayah lain upaya normalisasi stok LPG juga terus dilakukan," ungkap Riva dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).
Tak berhenti di sana, Riva juga melanjutkan pengecekan ke agen dan pangkalan di daerah Malang Raya. Menurut dia, seluruh transaksi sudah berjalan sebagaimana mestinya, semuanya tercatat dan stok juga dipastikan dalam keadaan aman.
Riva juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG langsung di pangkalan karena pihaknya saat ini sedang meningkatkan stok di pangkalan resmi. "Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut seputar pangkalan terdekat dan layanan pertamina lainnya silakan menghubungi Call Center Pertamina 135," tegas Riva.
Dalam sidak tersebut, salah seorang pemilik pangkalan, Rusli, menepis isu pembelian LPG 3 Kg dari luar kota. Dia menegaskan, pangkalannga mengutamakan konsumen di sekitarnya.
"Memag peningkatan pemrintaan terjadi sebulan terakhir, pasokan dari Pertamina selalu ada dan terus kami laporkan kebutuhan LPG di lapangan agar terus cukup. Kami juga hanya melayani warga Kota (Kediri), utamanya warga Bangsal saja," tuturnya.
Pada kesempatan itu, salah satu konsumen yang mendatangi pangkalan LPG milik Rusli Nanda menukarkan 2 tabung LPG 3 Kg miliknya dengan tabung pink, Bright Gas 5,5 Kg. "Saya diberikan edukasi karena saya usaha laundry, kan nggak boleh ya pakai 3 Kg sekarang. Jadi, sekalian saya tukar dengan yang 5,5 kg," ujarnya.
Titik yang dikunjungi antara lain adalah agen dan pangkalan LPG di Kediri bersama dengan tim Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. Hasil temuan di lapangan, secara umum memang ada peningkatan. Namun, sudah dilakukan peningkatan stok di pangkalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Secara umum stok dan pasokan di Kediri dalam kondisi aman dan melimpah di pangkalan LPG resmi Pertamina. Dilihat dari peningkatan konsumsi pada log book Pangkalan, dan beberapa konsumen yang tidak berhak mulai menukarkan tabung LPG 3 Kg nya ke Bright Gas Non Subsidi. Di wilayah lain upaya normalisasi stok LPG juga terus dilakukan," ungkap Riva dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).
Tak berhenti di sana, Riva juga melanjutkan pengecekan ke agen dan pangkalan di daerah Malang Raya. Menurut dia, seluruh transaksi sudah berjalan sebagaimana mestinya, semuanya tercatat dan stok juga dipastikan dalam keadaan aman.
Riva juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG langsung di pangkalan karena pihaknya saat ini sedang meningkatkan stok di pangkalan resmi. "Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut seputar pangkalan terdekat dan layanan pertamina lainnya silakan menghubungi Call Center Pertamina 135," tegas Riva.
Dalam sidak tersebut, salah seorang pemilik pangkalan, Rusli, menepis isu pembelian LPG 3 Kg dari luar kota. Dia menegaskan, pangkalannga mengutamakan konsumen di sekitarnya.
"Memag peningkatan pemrintaan terjadi sebulan terakhir, pasokan dari Pertamina selalu ada dan terus kami laporkan kebutuhan LPG di lapangan agar terus cukup. Kami juga hanya melayani warga Kota (Kediri), utamanya warga Bangsal saja," tuturnya.
Pada kesempatan itu, salah satu konsumen yang mendatangi pangkalan LPG milik Rusli Nanda menukarkan 2 tabung LPG 3 Kg miliknya dengan tabung pink, Bright Gas 5,5 Kg. "Saya diberikan edukasi karena saya usaha laundry, kan nggak boleh ya pakai 3 Kg sekarang. Jadi, sekalian saya tukar dengan yang 5,5 kg," ujarnya.
(fjo)
Explore More