Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi: Nadiem Makarim, Menag hingga Menkes Rajin Minta Duit

Kamis, 03 Agustus 2023 - 19:44 WIB
loading...
Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi: Nadiem Makarim, Menag hingga Menkes Rajin Minta Duit
Menkeu, Sri Mulyani menyebut bahwa Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Menag Yaqut Cholil Qoumas, hingga Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin suka datang kepadanya untuk meminta dana. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu, Sri Mulyani Indrawati melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sudah berhasil memberikan beasiswa kepada lebih dari 200 ribu orang.

Namun dalam prosesnya, Menkeu menyebut bahwa Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, hingga Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin suka datang kepadanya untuk meminta uang.

"Selain LPDP, Pak Nadiem dan Menteri Agama itu rajin meminta untuk dana pendidikan naik terus Bapak (Jokowi), jadi sebenarnya tidak hanya LPDP yang naik. Tapi Pak Nadiem dan Pak Menag adalah dua orang yang mendapatkan benefit dan juga dari sisi BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Pak Handoko," ungkap Sri Mulyani dalam Acara Puncak LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Sampai dengan hari ini, LPDP telah menyekolahkan dan memberikan beasiswa kepada 40.174 putra-putri terbaik. Ini angka beasiswa yang murni LPDP. Kalau dengan Kemendikbud Ristek, terdapat sebanyak 159.752 penerima.

"Untuk Kemenag, pemain baru tapi agresif bapak sekarang, 20.089 penerima. Jadi total penerima beasiswa LPDP itu 200 ribu kira-kira yang sekarang sedang menerima beasiswa," ucap Sri Mulyani.

Selain itu, LPDP juga memberikan dana penelitian dan riset, telah diberikan kepada 2.426 proyek riset yang didanai oleh LPDP.

"Kami mohon Bapak Presiden bisa melihat di luar ya bapak, karya-karya luar biasa dari anak-anak bangsa. Ada mobil listrik, bus listrik, motor listrik, kereta cepat, semuanya menjadi pusat perhatian, dan juga dari sisi budaya dan bahkan dari sisi kesehatan," kata Sri.

Dia pun sempat bercerita mengenai betapa agresifnya Menkes Budi yang meminta 1.000 dokter spesialis setiap tahunnya. "Jadi LPDP seperti Palugada, apa yang kamu mau kita ada gitu bapak. Untuk pendidikan dan penelitian. Ini adalah salah satu instrumen untuk mewujudkan mimpi kita," pungkas Sri.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)