Staf Khusus Erick Thohir Jadi Relawan Uji Vaksin Corona, Mau Tahu Syaratnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bio Farma berkolaborasi dengan tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Sinovac Research and Development akan melakukan uji klinis tahap tiga. Pendaftaran menjadi relawan pun dibuka setelah tim riset Unpad mendapat persetujuan dari komite etik penelitian universitas.
(Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Made in China Digelar di 6 Tempat di Bandung )
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyampaikan bahwa dia telah mendaftarkan namanya sebagai relawan dalam uji klinis tersebut.
"Berdasarkan hal ini, saya Arya Sinulingga akan mendaftar sebagai relawan ke Bio Farma. Saya kemarin sudah kirimkan KTP saya, dan dalam waktu dekat saya melakukan pendaftaran," ujar Arya di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Arya mengatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika mendaftarkan diri sebagai relawan uji vaksin. Pertama, orang dewasa berusia 18-59 tahun yang dinyatakan sehat.
Kedua, calon relawan juga dinyatakan tidak memiliki riwayat terinfeksi Corona. Di mana, akan dilakukan swab test dan rapid test gratis untuk memeriksa apakah sedang atau pernah terinfeksi Covid-19.
(Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Asal China Dimulai 6 Agustus 2020, 25 Orang Disuntik Per Hari )
Ketiga, kesehatan calon relawan dibuktikan dengan tidak mengalami penyakit ringan, sedang, atau berat, tidak memiliki riwayat penyakit asma dan alergi terhadap vaksin.
"Yang bisa ikut adalah orang dewasa sehat, usia 18-59 tahun, kemudian saya juga ikut dalam uji klinis lainnya, tidak pernah memiliki riwayat terinfeksi Corona selama ini. Baik dari rapid test maupun test swab beberapa kali. Kemudian, saya juga tidak ada penyakit lain, sehingga saya melihat bahwa ini adalah langkah untuk menjadi relawan," ujar Arya.
Syarat keempat, lanjut Arya, bahwa calon relawan juga tidak memiliki kelainan atau penyakit kronis seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, diabetes, penyakit ginjal dan hati, tumor, epilepsi atau penyakit gangguan saraf lainnya.
(Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Made in China Digelar di 6 Tempat di Bandung )
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyampaikan bahwa dia telah mendaftarkan namanya sebagai relawan dalam uji klinis tersebut.
"Berdasarkan hal ini, saya Arya Sinulingga akan mendaftar sebagai relawan ke Bio Farma. Saya kemarin sudah kirimkan KTP saya, dan dalam waktu dekat saya melakukan pendaftaran," ujar Arya di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Arya mengatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika mendaftarkan diri sebagai relawan uji vaksin. Pertama, orang dewasa berusia 18-59 tahun yang dinyatakan sehat.
Kedua, calon relawan juga dinyatakan tidak memiliki riwayat terinfeksi Corona. Di mana, akan dilakukan swab test dan rapid test gratis untuk memeriksa apakah sedang atau pernah terinfeksi Covid-19.
(Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Asal China Dimulai 6 Agustus 2020, 25 Orang Disuntik Per Hari )
Ketiga, kesehatan calon relawan dibuktikan dengan tidak mengalami penyakit ringan, sedang, atau berat, tidak memiliki riwayat penyakit asma dan alergi terhadap vaksin.
"Yang bisa ikut adalah orang dewasa sehat, usia 18-59 tahun, kemudian saya juga ikut dalam uji klinis lainnya, tidak pernah memiliki riwayat terinfeksi Corona selama ini. Baik dari rapid test maupun test swab beberapa kali. Kemudian, saya juga tidak ada penyakit lain, sehingga saya melihat bahwa ini adalah langkah untuk menjadi relawan," ujar Arya.
Syarat keempat, lanjut Arya, bahwa calon relawan juga tidak memiliki kelainan atau penyakit kronis seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, diabetes, penyakit ginjal dan hati, tumor, epilepsi atau penyakit gangguan saraf lainnya.