Harga Minyak Dunia Melesat, Kenaikan Pertamax Cs Dinilai Wajar

Senin, 09 Januari 2017 - 14:15 WIB
Harga Minyak Dunia Melesat, Kenaikan Pertamax Cs Dinilai Wajar
Harga Minyak Dunia Melesat, Kenaikan Pertamax Cs Dinilai Wajar
A A A
JAKARTA - PT Pertamina menyebutkan, naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp300/liter masih wajar. Alasannya, tren harga minyak dunia sedang melesat tinggi saat ini.

Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, kemungkinan harga itu akan dipertahankan terus oleh perusahaan. Namun, syaratnya kondisi nilai tukar rupiah harus dalam tren menguat agar bisa mengimbangi naiknya harga minyak dunia.

"Jadi, Januari naik Rp300 per liter masih wajar. Belum naik dulu, kita terbuka untuk itu kalau, minyak dunia naik tinggi berat buat kami dan semoga rupiah enggak melemah. Sehingga, kenaikan minyak dunia bisa dinetralisir dengan rupiah," ujarnya di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Lebih lanjut dia menjelaskan, Indonesia juga mengalami tekanan dari sisi penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan. Disebutkannya, industri otomotif harus sudah mulai bergerak ke arah standar Euro 4. "Ada dua sisi, kita pertimbangkan tekanan Kementerian Lingkungan Hidup, industri otomotif. Kita ratifikasi Indonesia mulai bergerak menuju Euro 4," katanya.

Menurut dia, harga minyak dunia yang sempat berada di level rendah beberapa tahun terakhir jadi kesempatan Pertamina mengenalkan BBM dengan standar lebih tinggi dari premium yakni pertalite. Masyarakat diimbau bisa mulai meninggalkan BBM dengan oktan rendah.

"Dengan harga minyak dunia murah kemarin kesempatan pindahkan masyarakat ke BBM yang lebih baik. Kita ke pertalite, harga enggak jauh antara RON 88 dan 90," tegasnya.

Sebagai informasi terbaru, harga minyak dunia pada perdagangan hari ini. Brent berada pada level USD56,97 per barel, sedangkan harga minyak As West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada level USD53,79 per barel.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0282 seconds (0.1#10.140)