Resmi Melantai di Bursa, ERAL Raup Dana Segar Rp404 Miliar
loading...
A
A
A
ERAL memberikan solusi inovatif dan layanan yang luar biasa melalui portofolio produk gaya hidup aktif serta didukung oleh jaringan omnichannel yang ada di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, ERAL telah memiliki berbagai portofolio brand papan atas untuk sejumlah segmen produk di sektor ritel.
Di segmen Accessories (ecosystem), ERAL mengelola berbagai brand produk papan atas, seperti halnya Apple, Huawei, JBL, Microsoft, Playstation, Samsung, Xiaomi, dan sebagainya.
Sementara di segmen Internet of Things (IoT), ERAL mengelola brand DJI, Garmin, GoPro, Marshall, Segway dan sebagainya. Kemudian di segmen sportswear, fashion, dan outdoors, ERAL memiliki portofolio brand JD Sports, ASICS, serta Urban Adventure.
Target Kinerja
Strategi perseroan untuk terus mengembangkan bisnis di sektor ritel gaya hidup didorong oleh keyakinan bahwa pertumbuhan penduduk usia produktif (15-59 tahun) akan menjadi pendorong utama peningkatan pengeluaran konsumsi produk gaya hidup aktif di Indonesia.
Dalam hal ini, terdapat 177 juta penduduk Indonesia (66% dari total penduduk) yang termasuk dalam kelompok penduduk kategori usia produktif. Karena populasinya yang besar, Indonesia memiliki ukuran pasar ritel tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya dengan perkiraan nilai pasar sebesar USD314,2 miliar pada 2025 berdasarkan data dari Frost & Sullivan.
“Permintaan produk gaya hidup aktif di Indonesia menunjukkan trajectory yang positif, mengingat dominasi penduduk usia produktif menjadi pendukung utama pertumbuhan PDB dan konsumsi di Indonesia,” pungkas Djohan Sutanto.
Di segmen Accessories (ecosystem), ERAL mengelola berbagai brand produk papan atas, seperti halnya Apple, Huawei, JBL, Microsoft, Playstation, Samsung, Xiaomi, dan sebagainya.
Sementara di segmen Internet of Things (IoT), ERAL mengelola brand DJI, Garmin, GoPro, Marshall, Segway dan sebagainya. Kemudian di segmen sportswear, fashion, dan outdoors, ERAL memiliki portofolio brand JD Sports, ASICS, serta Urban Adventure.
Target Kinerja
Strategi perseroan untuk terus mengembangkan bisnis di sektor ritel gaya hidup didorong oleh keyakinan bahwa pertumbuhan penduduk usia produktif (15-59 tahun) akan menjadi pendorong utama peningkatan pengeluaran konsumsi produk gaya hidup aktif di Indonesia.
Dalam hal ini, terdapat 177 juta penduduk Indonesia (66% dari total penduduk) yang termasuk dalam kelompok penduduk kategori usia produktif. Karena populasinya yang besar, Indonesia memiliki ukuran pasar ritel tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya dengan perkiraan nilai pasar sebesar USD314,2 miliar pada 2025 berdasarkan data dari Frost & Sullivan.
“Permintaan produk gaya hidup aktif di Indonesia menunjukkan trajectory yang positif, mengingat dominasi penduduk usia produktif menjadi pendukung utama pertumbuhan PDB dan konsumsi di Indonesia,” pungkas Djohan Sutanto.
(akr)