Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perdagangan Setengah Hari, IHSG Terkoreksi ke Level 6.871
loading...
IHSG sesi I terkoreksi. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi pertama jelang akhir pekan, Jumat (11/8/2023). Indeks ditutup turun 0,32% atau 22,21 poin ke level 6.871.
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 8,87 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp3,80 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 544.125 kali. Sebanyak 284 saham terkoreksi, 211 naik, dan 222 saham lainnya stagnan.
Sektor industri memimpin penurunan dengan terkoreksi sebesar 0,70%, kemudian sektor kesehatan turun 0,64%, sektor energi turun 0,43%, sektor keuangan, dan teknologi kompak terkoreksi sebesar 0,29% dan sektor properti turun 0,01%.
Sementara itu, sektor infrastruktur tercatat naik 0,57%, sektor bahan baku naik 0,44%, sektor siklikal naik 0,07%, dan sektor non siklikal naik 0,04%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,28% ke level 964, indeks IDX30 turun 0,37% ke level 500, sedangkan indeks MNC36 naik 0,41% ke level 372, dan indeks JII naik 0,13% ke level 552.
Tiga saham yang menempati posisi top gainers, yaitu PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) naik 14,59% ke Rp212, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) naik 10,00% ke Rp264, dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) naik 8,45% ke Rp154.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) turun 14,77% ke Rp75, PT Minahasa Membangun Hotel Tbk (HBAT) turun 9,59% ke Rp66, dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) turun 8,88% ke Rp154.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 8,87 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp3,80 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 544.125 kali. Sebanyak 284 saham terkoreksi, 211 naik, dan 222 saham lainnya stagnan.
Sektor industri memimpin penurunan dengan terkoreksi sebesar 0,70%, kemudian sektor kesehatan turun 0,64%, sektor energi turun 0,43%, sektor keuangan, dan teknologi kompak terkoreksi sebesar 0,29% dan sektor properti turun 0,01%.
Sementara itu, sektor infrastruktur tercatat naik 0,57%, sektor bahan baku naik 0,44%, sektor siklikal naik 0,07%, dan sektor non siklikal naik 0,04%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,28% ke level 964, indeks IDX30 turun 0,37% ke level 500, sedangkan indeks MNC36 naik 0,41% ke level 372, dan indeks JII naik 0,13% ke level 552.
Tiga saham yang menempati posisi top gainers, yaitu PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) naik 14,59% ke Rp212, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) naik 10,00% ke Rp264, dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) naik 8,45% ke Rp154.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) turun 14,77% ke Rp75, PT Minahasa Membangun Hotel Tbk (HBAT) turun 9,59% ke Rp66, dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) turun 8,88% ke Rp154.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(uka)
Explore More