Jokowi Ingin Pasar Rakyat Tidak Kalah dengan Supermarket

Senin, 30 Januari 2017 - 22:32 WIB
Jokowi Ingin Pasar Rakyat Tidak Kalah dengan Supermarket
Jokowi Ingin Pasar Rakyat Tidak Kalah dengan Supermarket
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki program membangun pasar rakyat alias pasar tradisional sebanyak 5.000 unit dari Sabang sampai Merauke dalam lima tahun pemerintahannya. Salah satu wujudnya, meresmikan Pasar Sambi yang terletak di Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Lima ribu pasar itu target. Kalau tidak, nanti pasar rakyat akan kalah dengan pasar-pasar modern, mall, supermarket, hypermarket. Saya enggak mau," tegasnya, Senin (30/1/2017).

Jokowi berharap pasar-pasar rakyat jangan sampai kalah dengan supermarket atau mall. “Tolong sesudah ini diresmikan betul-betul sareng-sareng dijaga, sareng-sareng dirawat kebersihannya, sehingga pembeli yang datang semakin banyak,” dalam kata sambutannya.

Dalam keterangan tertulis dari Setkab.go.id, Jokowi ingin agar pasar tradisional menghapus imej selama ini, yaitu kumuh, becek, dan tidak ada tempat parkir. Dengan revitalisasi pasar tradisional, Jokowi berharap pasar tradisional semakin memberikan rasa kenyamanan bagi pembeli.

Jokowi mengingatkan, pasar tradisional kalau tidak dipelihara bersama-sama juga bisa kalah bersaing. Meski pun supermarket, minimarket, atau hypermarket sekarang dilengkapi dengan AC, tapi pasar tradisional, menurut Jokowi, tidak perlu seperti itu. Ia yakin, asal rapi, bersih, dan konsumen kalau datang disapa juga dengan ramah dan senyum maka pasar tradisional akan bisa bersaing.

Kepala Negara juga menitipkan pesan agar para penjual di pasar tradisional memakai baju yang rapi, seperti saat ia datang meresmikan pasar tersebut. “Sekarang saya lihat rapi-rapi semua, cantik-cantik semua, karena pas saya mau datang. Saya titip itu saja, dirawat, dijaga, yang bersih,” tuturnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4798 seconds (0.1#10.140)