Ajang Menyemai Talenta Digital BUMN di Perguruan Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Srikandi BUMN sekaligus Direktur SDM Pupuk Indonesia Tina T. Kemala Intan, mengungkap seluruh BUMN di Indonesia membutuhkan 200.000 talenta digital. Harapannya, talenta digital tersebut mampu membawa BUMN berkompetisi di tengah arus transformasi teknologi, serta dipersiapkan untuk mendukung Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi nomor empat dunia yang diprediksi pada tahun 2045.
Menurut Tina, peranan BUMN diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian menyongsong Indonesia Emas. Generasi muda saat ini sudah harus mempunyai kemampuan teknologi, digitalisasi dan kemampuan bahasa inggris yang baik.
"Semua itu guna menunjang pekerjaan di masa depan,” kata Tina di ajang "Srikandi BUMN Goes to Campus" di Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Selasa (15/8/2023).
Tina menambahkan bahwa BUMN membuka peluang kepada siapa pun yang berkompetensi untuk berkontribusi bagi negeri dengan berkarier di BUMN. Sementara talenta penting yang saat ini maupun ke depannya dibutuhkan BUMN adalah talenta digital.
“Kami datang ke sini untuk membantu menyiapkan para mahasiswa. Ketika lulus nanti tidak hanya menjadi karyawan, tapi juga leader di sebuah perusahaan,” ujarnya.
Di hadapan ratusan mahasiswa Unsri, Tina juga menjelaskan terkait program BUMN Muda yang membuka peluang kepada siapa pun untuk menjadi pemimpin di BUMN. Peluang ini harus dipersiapkan para generasi muda bangsa untuk meningkatkan kompetensi sehingga dapat menjadi leader BUMN di masa depan.
"Dengan berdiskusi bersama generasi muda, kita akan mendapatkan solusi yang berbeda sehingga perusahaan bisa berlari dengan kencang. Pupuk Indonesia saat ini memiliki tim untuk meng-create bisnis-bisnis baru sehingga menambah revenue bagi perusahaan. Dan isinya semua anak muda," tandas Tina.
Terakhir, ia juga menyampaikan bahwa saat ini Kementerian BUMN membuka kesempatan kepada para perempuan untuk menjadi pemimpin perusahaan. Menteri BUMN Erick Thohir men-challange Srikandi BUMN untuk mengisi 25% posisi direksi di BUMN, karena perubahan juga banyak didorong oleh para perempuan.
"Di Pupuk Indonesia sendiri total karyawan perempuan sekitar 11%. Alhamdulillah kita bisa memenuhi target, para pimpinan perempuan sebanyak 15%,” ungkapnya.
Menurut Tina, ini bukan sekadar kesetaraan. Perusahaan yang memiliki pemimpin perempuan lebih banyak mengalami peningkatan kinerja antara 30 hingga 50%.
“Ini harus membuka cara pandang para mahasiswa, tidak bisa kita berpikir eksklusif. Kita harus menghargai keberagaman,” ungkapnya.
Sementara, Rektor Unsri Palembang Anis Saggaff mengapresiasi kolaborasi Pupuk Indonesia dengan Unsri. Pupuk Indonesia melalui Pupuk Sriwidjaja Palembang selaku anggota holding dengan Unsri banyak melakukan kerja sama, mulai dari bidang pendidikan, seperti magang maupun kegiatan-kegiatan laut terkait kepedulian untuk masyarakat Palembang.
"Kami berharap BUMN bisa terus maju, sehingga kepedulian terhadap dunia pendidikan juga semakin meningkat. Kegiatan seperti ini (Srikandi BUMN Goes to Campus) bisa berkelanjutan," ujar Anis Saggaff. "Kami juga berharap mahasiswa Unsri nanti bisa berkontribusi untuk negeri dengan berkarir di BUMN," tutupnya.
Baca Juga
Menurut Tina, peranan BUMN diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian menyongsong Indonesia Emas. Generasi muda saat ini sudah harus mempunyai kemampuan teknologi, digitalisasi dan kemampuan bahasa inggris yang baik.
"Semua itu guna menunjang pekerjaan di masa depan,” kata Tina di ajang "Srikandi BUMN Goes to Campus" di Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Selasa (15/8/2023).
Tina menambahkan bahwa BUMN membuka peluang kepada siapa pun yang berkompetensi untuk berkontribusi bagi negeri dengan berkarier di BUMN. Sementara talenta penting yang saat ini maupun ke depannya dibutuhkan BUMN adalah talenta digital.
“Kami datang ke sini untuk membantu menyiapkan para mahasiswa. Ketika lulus nanti tidak hanya menjadi karyawan, tapi juga leader di sebuah perusahaan,” ujarnya.
Di hadapan ratusan mahasiswa Unsri, Tina juga menjelaskan terkait program BUMN Muda yang membuka peluang kepada siapa pun untuk menjadi pemimpin di BUMN. Peluang ini harus dipersiapkan para generasi muda bangsa untuk meningkatkan kompetensi sehingga dapat menjadi leader BUMN di masa depan.
"Dengan berdiskusi bersama generasi muda, kita akan mendapatkan solusi yang berbeda sehingga perusahaan bisa berlari dengan kencang. Pupuk Indonesia saat ini memiliki tim untuk meng-create bisnis-bisnis baru sehingga menambah revenue bagi perusahaan. Dan isinya semua anak muda," tandas Tina.
Terakhir, ia juga menyampaikan bahwa saat ini Kementerian BUMN membuka kesempatan kepada para perempuan untuk menjadi pemimpin perusahaan. Menteri BUMN Erick Thohir men-challange Srikandi BUMN untuk mengisi 25% posisi direksi di BUMN, karena perubahan juga banyak didorong oleh para perempuan.
"Di Pupuk Indonesia sendiri total karyawan perempuan sekitar 11%. Alhamdulillah kita bisa memenuhi target, para pimpinan perempuan sebanyak 15%,” ungkapnya.
Menurut Tina, ini bukan sekadar kesetaraan. Perusahaan yang memiliki pemimpin perempuan lebih banyak mengalami peningkatan kinerja antara 30 hingga 50%.
“Ini harus membuka cara pandang para mahasiswa, tidak bisa kita berpikir eksklusif. Kita harus menghargai keberagaman,” ungkapnya.
Sementara, Rektor Unsri Palembang Anis Saggaff mengapresiasi kolaborasi Pupuk Indonesia dengan Unsri. Pupuk Indonesia melalui Pupuk Sriwidjaja Palembang selaku anggota holding dengan Unsri banyak melakukan kerja sama, mulai dari bidang pendidikan, seperti magang maupun kegiatan-kegiatan laut terkait kepedulian untuk masyarakat Palembang.
"Kami berharap BUMN bisa terus maju, sehingga kepedulian terhadap dunia pendidikan juga semakin meningkat. Kegiatan seperti ini (Srikandi BUMN Goes to Campus) bisa berkelanjutan," ujar Anis Saggaff. "Kami juga berharap mahasiswa Unsri nanti bisa berkontribusi untuk negeri dengan berkarir di BUMN," tutupnya.
(uka)