Tekan Emisi GRK dari BBM, Pertamina Patra Niaga Gencarkan B35

Rabu, 16 Agustus 2023 - 20:49 WIB
loading...
Tekan Emisi GRK dari...
Deretan truk tangki siap menyalurkan biodiesel B35 yang lebih ramah lingkungan ke SPBU-SPBU Pertamina di seluruh Indonesia. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Di era transisi energi saat ini, mayoritas kendaraan masih bergantung pada penggunaan bahan bakar minyak (BBM) atau energi fosil. Melihat kebutuhan yang masih sangat tinggi tersebut, Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus mendorong penggunaan campuran bahan bakar nabati (biofuel), salah satunya biodiesel, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, implementasi biodiesel tersebut berdampak sangat positif. Dia mencatat, pada tahun 2022, dengan penyaluran sebanyak 10,5 juta Kilo Liter (KL) B30, berdampak pada pengurangan emisi sekitar 27,8 juta ton CO2. Tak hanya itu, penerapan B30 menimbulkan penghematan devisa negara hingga USD8,34 miliar dan penyerapan tenaga kerja lebih dari 1,3 juta orang.



"Pemerintah mendorong BUMN seperti Pertamina dan PLN untuk menggunakan produk yang lebih sustainable dan mendorong ini sebagai Key Performance Indicator pada direksi yang bergerak di bidang energi," ungkap Airlangga kala meresmikan implementasi mandatori biodiesel B35 saat itu.

Terkait dengan itu, selama 7 tahun terakhir, tingkat pencampuran biodiesel pun terus ditingkatkan. Sejak Februari 2023, baurannya ditingkatkan menjadi sebesar 35% atau B35. Berkaca dari implementasi sebelumnya, B35 diharapkan dapat memberikan dampak yang semakin signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca. Diproyeksikan bisa mengurangi hingga 34,9 juta ton CO2 dari perkiraan penyerapan B35 sebesar 13,15 juta KL.

Pertamina Patra Niaga pun menyambut baik program biodiesel ini. Per Agustus 2023, sebanyak 119 Terminal BBM yang dikelola oleh Pertamina di seluruh wilayah Indonesia tercatat sudah mendistribusikan B35 untuk dapat dikonsumsi oleh kendaraan masyarakat.



"Sesuai dengan roadmap penyaluran B35 di 2023, Pertamina Patra Niaga telah menyesuaikan penyaluran B35 di seluruh Terminal BBM yang dikelola. Jadi 100% SPBU di seluruh Indonesia telah menyediakan B35," ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Tak hanya melalui SPBU, kata Riva, Pertamina Patra Niaga juga menyalurkan B35 bagi konsumen atau mitra industri strategisnya. Riva mengatakan, hal itu sebagai upaya memaksimalkan program bahan bakar nabati yang dijalankan di Pertamina Patra Niaga.

"Transisi energi ke arah BBM yang lebih ramah lingkungan dan biofuel ini akan terus kami jalankan. Ini menjadi dukungan serta kontribusi kami dalam mengurangi emisi dari sektor transportasi lewat penggunaan bahan bakar yang lebih baik. Ini adalah langkah kami mendukung target nasional bauran energi baru terbarukan sebesar 31% di tahun 2050, serta cita-cita Net Zero Emission Indonesia 2060," jelasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1393 seconds (0.1#10.140)