BNI Gencarkan Tabungan Siswa di Indonesia Timur

Jum'at, 10 Februari 2017 - 00:09 WIB
BNI Gencarkan Tabungan Siswa di Indonesia Timur
BNI Gencarkan Tabungan Siswa di Indonesia Timur
A A A
AMBON - PT Bank Negara Indonesia Tbk mendukung program pemerintah yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Simpanan Pelajar (Simpel). Program untuk mendukung pelajar tersebut terus dikembangkan hingga kawasan Indonesia Timur.

Saat ini, sudah lebih dari 1.500 rekening Tabungan BNI SimPel yang diterbitkan di Provinsi Maluku. Pemilik rekening tabungan Simpel sekaligus memiliki kartu debit KIP. Penyaluran untuk tabungan BNI SimPel dan KIP dilaksanakan secara simbolis di Komplek Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Ambon, Maluku.

Acara tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Hadir juga pada kesempatan tersebut Pemimpin BNI Wilayah Makassar Slamet Djumantoro sebagai pemimpin BNI yang mengkoordinir kawasan sebagian Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara.

Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto menjelaskan, produk kartu debit KIP tersebut untuk mendistribusikan bantuan khusus siswa Program Indonesia Pintar (PIP), yaitu dana bantuan bagi siswa sekolah. Sedangkan BNI SimPel/SimPel iB adalah produk tabungan untuk siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana. “Produk simpanan ini diterbitkan untuk mendorong budaya menabung sejak dini,” ujar Ryan di Ambon, Kamis (9/2/2017).

Ryan menambahkan pemerintah ingin budaya menabung untuk siswa didorong dengan produk yang sangat memudahkan. Seperti setoran awal dan setoran selanjutnya yang sangat ringan, serta tidak dikenakan biaya administrasi rekening bulanan, maupun biaya penggantian buku tabungan. “Kemudahan lainnya adalah transaksi yang dapat dilakukan oleh para siswa melalui jaringan BNI,” ujarnya.

Secara nasional, hingga 5 Februari 2017 jumlah pemegang rekening BNI Simpel sudah mencapai lebih dari 250 ribu rekening, tumbuh lebih dari 578% dibanding posisi 31 Desember 2015. “Rekening ini dibuka dengan menggandeng 1.400 sekolah dari SD sampai dengan SMA di seluruh Indonesia atau yang sederajat dengan dukungan penuh dari dinas pendidikan yang ada di setiap provinsi," ujar Kiryanto.

Selain untuk tujuan inklusi dan edukasi keuangan, produk BNI Simpel juga dipergunakan untuk penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). BNI ditunjuk sebagai bank penyalur untuk 1,6 juta siswa tingkat SMA yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selama 2016, jumlah dana yang disalurkan melalui BNI sebesar Rp1,26 triliun melalui 21 tahapan yang disalurkan pada 1,6 juta siswa melalui 1,6 juta rekening Simpanan Pelajar yang dibukakan di Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia.

Khusus untuk Provinsi Maluku, dana yang disalurkan berjumlah Rp29,26 miliar untuk 37.504 siswa yang tersebar di 271 sekolah meliputi Kabupaten Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Ambon dan Kota Tual. Sementara khusus di Kota Ambon dana yang disalurkan berjumlah Rp2,09 miliar untuk 2.755 siswa di 32 sekolah.

Hingga 5 Februari 2017, dari 21 tahapan bantuan, proses pencairan bantuan oleh siswa secara nasional sudah mencapai 62,79% untuk 1,039 juta rekening dengan nilai bantuan sebesar Rp778,8 miliar. Sedangkan pencairan bantuan untuk Provinsi Maluku sudah mencapai 39,32% untuk 14.745 siswa dengan nilai bantuan Rp11,1 miliar, sedangkan untuk Kota Ambon pencairan sudah mencapai 47,26% untuk 1.302 siswa dengan nilai bantuan Rp940,5 Juta.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4255 seconds (0.1#10.140)